Universitas Islam Bandung Repository

Tanaman Indonesia yang Berpotensi sebagai Antifungi Penyebab Keputihan.

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
dc.creator Doviyanti, Kiti
dc.creator Syafnir, Livia
dc.creator Maulana, Indra Topik
dc.date 2020-08-25
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:41:13Z
dc.date.available 2021-03-15T03:41:13Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/23843
dc.identifier 10.29313/.v6i2.23843
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/28691
dc.description Abstract. Leucorrhoea is a viscous discharge of clear to white liquid that comes out of the female organs which has the function of maintaining healthy tissue in the female area. Leucorrhoea is because there is a normal flora that grows, one of them is Candida albicans which can cause abnormal vaginal discharge. Many people in Indonesia using herbs that have been used down and down to be used as a herbal medicine for leucorrhoea sufferers. This research was conducted by library research or a journal review of materials originating from nature used by Indonesian people that are easily found by the community, found that there are ten plants that were tested to test Candida albicans grown on media, that is plants cinnamon bark (Cinnamomum burmanii Blume), moringa (Moringa oleifera Lamk), white frangipani (Plumeria acuminata), noni (Morinda citrifolia Linn), turmeric (Curcuma longa Linn), tongue in law (Sansevieria trifasciata Prain), tea (Camelia sinensis), alamanda (Allamanda cathartica L.), cashew (Anacardium occidentale L.) dan sweet flag (Acorus calamus) which has strong potential in inhibiting the growth of Candida albicans.Keywords: Ieucorrhoea, Indonesian plants, Candida albicans.Abstrak. Keputihan merupakan keluarnya secret bening hingga berwarna putih yang keluar dari organ kewanitaan yang memiliki fungsi menjaga kesehatan jaringan pada daerah kewanitaan. Keputihan disebabkan karena adanya flora normal yang tumbuh, salah satunya yaitu fungi Candida albicans yang dapat menyebabkan keputihan yang abnormal. Banyaknya masyarakat Indonesia mengguna ramuan yang digunakan sudah turun menurun untuk dijadikan jamu bagi penderita keputihan. Penelitian ini dilakukan secara penelurusan pustaka atau review jurnal mengenai bahan berasal dari alam yang biasanya digunakan oleh masyarakat Indonesia yang bahan ini juga sangan mudah ditemukan oleh masyarakan, ditemukan ada sepuluh tanaman yang dilakukan pengujiannya terhadap Candida albicans yang ditumbuhkan pada media, yaitu tanaman kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii Blume), kelor (Moringa oleifera Lamk), kamboja putih (Plumeria acuminata), mengkudu (Morinda citrifolia Linn), kunyit (Curcuma longa Linn), lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain), teh putih (Camelia sinensis), alamanda (Allamanda cathartica L.), jambu mete (Anacardium occidentale L.) dan jeringau (Acorus calamus) yang memiliki potensi kuat dalam menghamabat pertumbuhan Candida albicans.Kata Kunci: Keputiham, Tanaman Indonesia, Candida albicans.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/23843/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Farmasi
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 6, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2020); 780-785
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 6, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2020); 780-785
dc.source 2460-6472
dc.source 10.29313/.v6i2
dc.subject Farmasi
dc.subject Keputiham, Tanaman Indonesia, Candida albicans.
dc.title Tanaman Indonesia yang Berpotensi sebagai Antifungi Penyebab Keputihan.
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account