Description:
Abstract. Fungal infections are a health problem caused by pathogen fungi. Aspergillus niger and Candida albicans are pathogens fungi. Many plants that can be used as an alternative to the treatment of fungal infections such as plants from the Family Theaceae puspa (Schima wallichii) and tea (Camellia sinensis). This study of literature aims to determine the antifungal activity of puspa (Schima wallichii) and tea (Camellia sinensis) against Candida albicans and Aspergillus niger and to determine the mechanism of puspa (Schima wallichii) and tea (Camellia sinensis) in inhibiting the growth of Candida albicans and Aspergillus niger This method used is by collecting primary data from journals of antifungal activity in puspa (Schima wallichii) and tea (Camellia sinensis). Based on the data obtained, it is found that plants of Family Theaceae have the potential to inhibit the growth of Candida albicans and Asperrgillus niger. Puspa (Schima wallichii) has responses diameter inhibition is medium-strong with diameter inhibition on Candida albicans is 9-17.13 mm and Aspergillus niger is 13.67 mm and antifungal activity in tea (Camellia sinensis) has responses diameter inhibition is weak-strong on Candida albicans 1-16.16 mm and Aspergillus niger is 6 mm chemical compounds that can be inhibiting the growth of fungi such as tannins, terpenoids, alkaloids, flavonoids in puspa (Schima wallichii) and polyphenols catechins in tea (Camellia sinensis)Keyword: Antifungal activity, Candida albicans, Aspergillus niger, Puspa (Schima wallichii), Teh (Camellia sinensis).Abstrak. Infeksi jamur adalah suatu masalah kesehatan yang disebabkan oleh jamur patogen. Diantara jamur penyebab infeksi contohnya yaitu Aspergilus niger dan Candida albicans. Banyak tanaman yang dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pengobatan infeksi jamur seperti tanaman dari Famili Theaceae yaitu puspa (Schima wallichii) dan teh (Camellia sinensis). Adapun tujuan pada kajian pustaka ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antijamur dari tanaman puspa (Schima wallichii) dan tanaman teh (Camellia sinensis) terhadap jamur Candida albicans dan Aspergillus niger dan untuk mengetahui senyawa apa saja yang berperan dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan Aspergillus niger Metode yang digunakan pada kajian pustaka ini adalah dengan pengumpulan data primer pada jurnal jurnal yang berkaitan terhadap aktivitas antijamur pada tanaman puspa (Schima wallichii) dan tanaman teh (Camellia sinensis). Berdasarkan data yang diperoleh didapat bahwa tanaman dari Famili Theaceae memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan Asperrgillus niger seperti pada tanaman puspa (Schima wallichii) yang mengsilkan respon zona hambat yang sedang-kuat, zona hambat sebesar 9-17.13 mm untuk jamur Candida albicans dan 13.67 mm untuk jamur Aspergillus niger dan untuk aktivitas antijamur pada tanaman teh (Camellia sinensis) yaitu menghasilkan zona hambat dengan respon yang lemah-kuat yaitu sebesar 1-16.16 mm untuk jamur Candida albicans dan 6 mm untuk jamur Aspergillus niger dan senyawa yang berperan dalam menghambat pertumbuhan jamur yaitu seperti tanin, terpenoid, alkaloid, flavonoid pada tanaman puspa (Schima wallichii) dan polifenol pada tanaman teh (Camellia sinensis).Kata kunci: Antijamur, Candida albicans, Aspergillus niger, Puspa (Schima wallichii), Teh (Camellia sinensis).