Abstract. Dysentery is a digestive tract disease that is caused by some bacteria, one of which is Shigella dysenteriae. This bacterium often causes digestive problems especially in infants and children. Microalga is known to have antibacterial activity one of wich is Tetraselmis chuii. These microalgae contain a lot of active fatty acids and esters, and also alkaloid, flavonoid, and tannin contents. The study of activity potency was literature review using journal search engines such as Science Direct, Molecules, ProQuest, etcetera. The literature review results show that Tetraselmis chuii has the potential for antibacterial activity against Shigella dysenteriae.Keywords: Tetraselmis chuii, Shigella dysenteriae, microalgae, antibacterialAbstrak. Disentri merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh beberapa bakteri, yaitu salah satunya adalah Shigella dysenteriae. Bakteri ini sering menyebabkan masalah pencernaan terutama pada bayi dan anak anak. Mikroalga diketahui memiliki aktivitas antibakteri, salah satunya Tetraselmis chuii. Mikroalga ini mengandung banyak asam lemak dan ester yang aktif, dan juga mengandung metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, dan tanin. Telaah potensi aktivitas yang dilakukan merupakan ulasan pustaka menggunakan search engine jurnal seperti Science Direct, Molecules, ProQuest, dan lain-lain. Hasil literature review menunjukkan bahwa Tetraselmis chuii memiliki potensi aktivitas antibakteri terhadap Shigella dysenteriae.Kata kunci: Tetraselmis chuii, Shigella dysenteriae, mikroalga, antibakteri