Description:
Abstract. Educational facilities are one of the public facilities that must be carefully planned. Educational facilities are the hub of activities that can have positive and negative impacts on the surrounding area. Many educational facilities are indicated to have been established without any long-term planning, perhaps only with good intentions to provide education services to the community. SWK Cibeunying as stated in the Bandung City Spatial Plan for 2015-2035 is the Travelapolis area or cultural and educational center. In SWK Cibeunying, there are many universities which will certainly affect the surrounding area. The existence of higher education institutions has the potential to improve the economy around the region. The purpose of this research is to find out what kind of impact the existence of higher education institutions has on the surrounding area. In addition, this research was conducted to identify any spatial violations that could potentially appear in the tertiary educational institution. This research uses land use change analysis method and land use deviation identification analysis. The results of the analysis show that the presence of higher education institutions in the surrounding area affects the changes in land use around it, from previously unbuilt land to developed land. In addition, there is a change in function from one activity to another.Keywords: Land Use Change, Activity Function ShiftAbstrak. Fasilitas pendidikan merupakan salah satu fasilitas public yang harus direncanakan dengan matang. Fasilitas pendidikan menjadi titik simpul kegiatan yang dapat menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap wilayah sekitarnya. Banyak fasilitas pendidikan yang terindikasi berdiri tanpa ada perencanaan jangka panjang, mungkin hanya bermodal niat baik untuk memberi layanan pendidikan kepada masyarakat. SWK Cibeunying seperti yang tertuang dalam Rencana Detail Tata Ruang Kota Bandung tahun 2015-2035 merupakan kawasan Travelapolis atau pusat budaya dan pendidikan. Di SWK Cibeunying terdapat banyak perguruan tinggi yang tentu akan mempengaruhi kawasan di sekitarnya. Dengan adanya perguruan tinggi berpotensi meningkatkan perekonomian di sekitar wilayah tersebut. Tujuan dilakukan penilitian ini adalah untuk mengetahui dampak seperti apa yang ditimbulkan dari keberadaan perguruan tinggi terhadap wilayah di sekitarnya. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya pelanggaran – pelanggaran tata ruang yang berpotensi muncul di kawasan perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis perubahan penggunaan lahan dan analisis identifikasi simpangan pemanfaatan lahan. Hasil analisis menunjukan bahwa keberadaan perguruan tinggi terhadap wilayah sekitar mempengaruhi terhadap perubahan penggunaan lahan disekitarnya, dari yang sebelumnya adalah lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Selain itu terdapat perubahan fungsi dari suatu kegiatan menjadi kegiatan yang lainnya.Kata Kunci: Perubahan Penggunaan Lahan, Pergeseran Fungsi Kegiatan