Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Getaran Peledakan Overburden terhadap Penggunaan Bahan Peledak Optimum pada Penambangan Batubara di PT. Kalimantan Prima Persada Malinau Kalimantan Utara

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Lestari, Intan Dwi
dc.creator Yuliadi, Yuliadi
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.date 2020-08-20
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:49:29Z
dc.date.available 2021-03-15T03:49:29Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/22674
dc.identifier 10.29313/pertambangan.v6i2.22674
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/29056
dc.description Abstract. Blasting activities can have an adverse impact on the environment. One of the bad impacts that often occurs is ground vibration. If the vibration exceeds the specified threshold, it can cause damage to the infrastructure in the area around the blasting, given the location of the explosion which is close to the residential location of the residents of Tanjung Nanga Village. This shows the importance of a control over ground vibrations from the results of blasting activities carried out so that it remains safe and does not damage the environment. Then the problem in this research is formulated as follows: (1) What is the level of ground vibrations resulting from the blasting activity carried out? (2) What parameters determine the level of vibration due to blasting activities? (3) What is the maximum explosive charge per time delay that can still be used? The data collection technique is carried out directly in the field by measuring ground vibrations using the Micromate tool. Obtained the amount of data as much as 20 with a variety of distances. The analysis technique used is the relationship to the independent and dependent variables. Vibration analysis is carried out based on the relationship between Peak Vector Summary (PVS) and Scaled Distance (SD) to obtain the constant values of K and e- so that later we can find out the maximum amount of explosive charge per time delay that can still be used. The results of this study are (1) the measurement results obtained at the research location are 0.4-1.167 mm/s. (2) the factors that determine the level of ground vibrations are the type of transverse wave, the distance and charge of the explosive, (3) the use of explosives can still be increased to obtain a more optimal blasting result, at a distance of 700 meters with a PPV limit of 2 mm/s can use 169 kg while for the PPV limit of 3 mm/s you can use 277 kg.Keywords: Ground Vibration, Explosive, Distance.Abstrak. Kegiatan peledakan dapat menghasilkan dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu dampak buruk yang sering terjadi adalah ground vibration. Apabila getaran melampaui ambang batas yang ditentukan, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur yang berada di daerah sekitar peledakan, mengingat lokasi peledakan yang dekat dengan lokasi pemukiman warga Desa Tanjung Nanga. Hal tersebut menunjukan pentingnya suatu pengawasan terhadap getaran tanah dari hasil kegiatan peledakan yang dilakukan agar tetap dalam keadaan aman dan tidak merusak lingkungan. Maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Berapa tingkat getaran tanah yang dihasilkan dari kegiatan peledakan yang dilakukan? (2) Parameter apa yang menentukan tingkat getaran akibat kegiatan peledakan? (3) Berapa muatan bahan peledak maksimum per waktu tunda yang masih dapat digunakan? Teknik pengambilan data dilakukan secara langsung di lapangan dengan melakukan pengukuran getaran tanah menggunakan alat Micromate. Diperoleh jumlah data sebanyak 20 dengan berbagai variasi jarak. Adapun Teknik analisis yang digunakan adalah hubungan terhadap variabel bebas dan terikat. Analisis getaran dilakukan berdasarkan pada hubungan Peak Vector Summary (PVS) dan Scaled Distance (SD) untuk mendapatkan nilai konstanta K dan e- untuk selanjutnya dapat mengetahui besarnya muatan bahan peledak maksimum per waktu tunda yang masih dapat digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) hasil pengukuran yang didapatkan di lokasi penelitian yaitu 0,4 - 1,167 mm/s. (2) faktor yang menentukan tingkat getaran tanah adalah jenis gelombang tranversal, jarak dan muatan bahan peledak, (3) penggunaan bahan peledak masih dapat ditingkatkan untuk mendapatkan hasil peledakan yang lebih optimal, pada jarak 700 meter dengan batasan PPV 2 mm/s dapat menggunakan 169 kg sedangkan untuk batasan PPV 3 mm/s dapat menggunakan 277 kg.Kata Kunci: Getaran Tanah, Bahan Peledak, Jarak.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/22674/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 6, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2020); 418-426
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 6, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2020); 418-426
dc.source 2460-6499
dc.source 10.29313/pertambangan.v6i2
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Getaran Tanah, Bahan Peledak, Jarak
dc.title Kajian Getaran Peledakan Overburden terhadap Penggunaan Bahan Peledak Optimum pada Penambangan Batubara di PT. Kalimantan Prima Persada Malinau Kalimantan Utara
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account