Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Teknis Perbandingan antara Kinerja Detonator Elektronik Austin E-Star dan Detonator Nonel terhadap Kontrol Vibrasi dan Fragmentasi pada Peledakan PT. Dahana di Pit Tutupan PT. Sapta Indra Sejati Jobsite PT. Adaro Tabalong Kalimantan Selatan

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Aziz, Ginanjar Abdul
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.creator Yuliadi, Yuliadi
dc.date 2020-08-25
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:49:32Z
dc.date.available 2021-03-15T03:49:32Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/23859
dc.identifier 10.29313/pertambangan.v6i2.23859
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/29076
dc.description Abstract. The research activities were carried out in the Pit-CT and Pit-N at PT Dahana jobsite Adaro, Tabalong, South Kalimantan. Blasting activities carried out at PT Adaro Indonesia use two different detonators which is nonel and electronic detonators. In theory, electronic detonators have advantages in accuracy and effectiveness, while nonel detonators are superior in cost efficiency. Then a study is needed to measure the performance resulting from the use of both detonators. One of the success rates for blasting can be seen from the quality of the fragmentation and the vibration value of the blasting produced. Fragmentation and vibration have close links that are generally the opposite of each other in the results. These two parameters can be used as a reference to determine the comparison of the performance levels of the two detonators. Then in this study  was determined that several factors were made fixed in the study, including the 8 m burden, 9 m spacing, 200 mm borehole diameter, blasting corner cut pattern, upright drilling direction, staggered rectangular drilling pattern, single deck hole, with clay rock. Fragmentation measurement is done by the method of photography using split desktop. And for vibration measurements carried out using a blastmate whose results will be used as simulation material. The size of the fragmentation from electronic blasting has an X50 range of 72.95% - 100% with an average of 96.57%, and the largest block is 89.88 cm. And nonel blasting has an X50 range of 52.48% - 100% with an average of 83.71%, and the largest block is 104.19 cm. Vibration from electronic blasting has PVS in the range 0.874 - 1.924 mm/s, with a maximum number of contents per delay of 158 kg. Whereas the vibration of nonel blasting with the closest slope bench critical area has a range of 4.64 - 23.75 mm/s, with a maximum number of contents of 1038 kg/delay. After simulation of PVS calculations from nonel to electronic blasting, PVS values ranged from 6.1 to 14.11 mm/s with PVS values ranging from 7.87% to 52.39% with an average difference of 25.18%. The total volume of blasting results using an electronic detonator 601,164 m3 with a PF of 0.19 kg/m3. Whereas the nonel has a total blasting volume of 776,628 m3 with a PF of 0.29 kg/m3.Keywords: Fragmentation, Vibration, Delay, Powder Factor (PF).Abstrak. Kegiatan penelitian dilakukan di Pit-CT dan Pit-N di PT Dahana jobsite Adaro, Tabalong, Kalimantan Selatan. Kegiatan peledakan yang dilakukan di PT Adaro Indonesia menggunakan dua detonator yang berbeda yaitu detonator nonel dan elektronik. Secara teori, detonator elektronik memiliki keunggulan dalam akurasi dan efektivitas, sedangkan detonator nonel lebih unggul dalam efisiensi biaya. Maka diperlukan kajian untuk mengukur kinerja yang dihasilkan dari penggunaan kedua detonator. Tingkat keberhasilan peledakan salah satunya dapat diketahui dari kualitas fragmentasi dan nilai vibrasi peledakan yang dihasilkan. Fragmentasi dan vibrasi memiliki kaitan erat yang umumnya saling bertolak belakang dalam hasilnya. Kedua parameter tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kinerja kedua detonator. Dalam penelitian ini ditentukan bahwa ada beberapa faktor yang dijadikan tetap dalam penelitian, diantaranya burden 8 m, spasi 9 m, diameter lubang bor 200 mm, pola peledakan corner cut, arah pemboran tegak, pola pemboran staggered rectangular, lubang single deck, dengan batuan clay. Pengukuran fragmentasi dilakukan dengan metode fotografi menggunakan split desktop lalu dilakukan pengukuran digging time untuk mengetahui kualitas dari fragmentasi. Dan untuk pengukuran vibrasi dilakukan dengan menggunakan blastmate yang hasilnya akan dijadikan bahan simulasi. Ukuran fragmentasi dari peledakan elektronik memiliki rentang X50 dari 72,95% - 100% dengan rata-rata 96,57%, dan bongkah terbesar yaitu 89,88 cm. Dan peledakan nonel memiliki rentang X50 dari 52,48% - 100% dengan rata-rata 83,71%, dan bongkah terbesar yaitu 104,19 cm. Vibrasi dari peledakan elektronik memiliki PVS pada rentang 0,874 – 1,924 mm/s, dengan jumlah isian maksimal per delay 158 kg. Sedangkan untuk vibrasi peledakan nonel dengan critical area slope bench terdekat memiliki rentang 4,64 – 23,75 mm/s, dengan jumlah isian maksimal 1038 kg/delay. Setelah dilakukan simulasi perhitungan PVS dari peledakan nonel menjadi elektronik didapat nilai PVS dengan rentang 6,1 – 14,11 mm/s dengan perbedaan nilai PVS berkisar antara 7,87 % - 52,39 % dengan rata-rata perbedaan 25,18%. Volume total hasil peledakan menggunakan detonator elektronik 601.164 m3  dengan  PF 0,19 kg/m3. Sedangkan untuk nonel memiliki volume total hasil peledakan 776.628 m3 dengan PF 0,29 kg/m3.Kata Kunci: Fragmentasi, Vibrasi, Delay, Powder Factor (PF).
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/23859/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 6, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2020); 671-677
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 6, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2020); 671-677
dc.source 2460-6499
dc.source 10.29313/pertambangan.v6i2
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Fragmentasi, Vibrasi, Delay, Powder Factor (PF).
dc.title Kajian Teknis Perbandingan antara Kinerja Detonator Elektronik Austin E-Star dan Detonator Nonel terhadap Kontrol Vibrasi dan Fragmentasi pada Peledakan PT. Dahana di Pit Tutupan PT. Sapta Indra Sejati Jobsite PT. Adaro Tabalong Kalimantan Selatan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account