Abstract. On the oil and gas industry, in particular the activities of the transportation of crude oil in general use pipes. Pipe-the pipe used is made of base metal. A metal pipe is used because it has good resistance to the high temperature and pressure. Metal pipes can experience a loss of quality caused by the corrosion due to direct contact with the external and internal environment. Corrosion can cause a reduction in the thickness of the pipe so that the pipe will leak and the rest of the lifespan of the pipe will be reduced. So it is necessary to do monitoring and control of corrosion on pipeline transportation of crude oil in order to prevent the occurrence of corrosion and reduced the remaining lifespan of the pipe that can inhibit the activity transport of crude oil. Research on corrosion performed on pipeline transportation of crude oil pipeline A (SP 01 – SP 02) in the District Tirtamulya along the 3,600-meter that are above ground level and below ground level. This study aims to determine the types of corrosion, methods of corrosion control was applied, corrosion rate and remaining service life of the pipe.Environmental conditions in the study area, namely the acidic environment with the pH of the soil from 5.5 to 6.5, temperature of 28oC–32oC, the average rainfall 1,579 mm/year, average relative humidity of 80% and the resistivity of the soil 2.447 – 3.834 ohm.cm belongs to the category of highly corrosive - corrosive. The measurement of the thickness of the actual pipe is done using Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL on the 19 test point. The methodology used in this research is to use data reduction of the thickness of the pipe to determine corrosion rate and remaining service life of pipes based on API 570. Types of corrosion which occur in pipeline transportation of crude oil is uniform corrosion and erosion corrosion. The method of corrosion control that is applied in the external environment, namely the method of coating with Polyken Liquid Adhesive Systems #1027, the method of wrapping with Polyken Wrapping #980/955, and methods of cathodic protection system with sacrificial anode (SACP) using Mg as a sacrificial anode, whereas in the internal environment of the used inhibitor type UOPTM UNICORTM C Corrosion Inhibitor. The rate of corrosion of pipes that occurs is 0.11 - 0.36 mm/year included in the category of good based on corrosion resistance relatively. The rest of the lifespan of the pipe transport is 4,86 – 33,32 year. There are as many as 63% of the test point of an age lower than the design life of the pipe and 37% higher than the design life of the pipe (20 years). Keywords:   Pipeline, Crude Oil, Methods of Corrosion Control, Corrosion Rate, Remaining Service LifeAbstrak. Pada industri minyak dan gas bumi, khususnya kegiatan transportasi crude oil pada umumnya menggunakan pipa-pipa. Pipa-pipa yang digunakan tersebut berbahan dasar logam. Pipa logam digunakan karena memiliki ketahanan yang baik terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi. Pipa logam dapat mengalami penurunan kualitas yang diakibatkan oleh korosi karena kontak langsung dengan lingkungan eksternal dan internal. Korosi dapat menimbulkan pengurangan ketebalan pada pipa sehingga pipa akan mengalami kebocoran dan sisa umur pakai pipa akan berkurang. Maka dari itu perlu dilakukannya monitoring dan pengendalian korosi pada pipa transportasi crude oil guna mencegah terjadinya korosi dan berkurangnya sisa umur pakai pipa yang dapat menghambat kegiatan transportasi crude oil. Penelitian mengenai korosi dilakukan pada pipa transportasi crude oil pipeline A (SP 01 – SP 02) di Kecamatan Tirtamulya sepanjang 3.600 meter yang berada di atas permukaan tanah dan di bawah permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi yang diaplikasikan, laju korosi dan sisa umur pakai pipa. Kondisi lingkungan pada daerah penelitian meliputi pH tanah 5,5 – 6,5, temperatur udara yaitu 27oC, curah hujan rata-rata 1,579 mm/tahun, kelembaban relatif rata-rata 80% dan resistivitas tanah 2.447 – 3.834 ohm.cm termasuk kategori sangat korosif - korosif. Pengukuran tebal aktual pipa dilakukan dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL pada 19 test point. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data pengurangan ketebalan pipa untuk menentukan laju korosi dan sisa umur pakai pipa berdasarkan API 570. Jenis korosi yang terjadi pada pipa transportasi crude oil adalah korosi merata dan korosi erosi. Metode pengendalian korosi yang diaplikasikan secara lingkungan eksternal yaitu metode coating dengan Polyken Liquid Adhesive System #1027, metoda wrapping dengan Polyken Wrapping #980/955, dan metode proteksi katodik dengan sistem anoda korban (SACP) menggunakan Mg sebagai anoda korban, sedangkan pada lingkungan internal digunakan inhibitor jenis UOPTM UNICORTM C Corrosion Inhibitor. Laju korosi pipa yang terjadi adalah 0,11 - 0,36 mm/tahun termasuk ke dalam kategori good berdasarkan ketahanan korosi relatif. Sisa umur pakai pipa transportasi ini ialah 4,86 – 33,32 tahun. Terdapat sebanyak 63% test point yang umurnya lebih rendah dari umur desain pipa dan 37% yang lebih tinggi dari umur desain pipa (20 tahun).  Kata Kunci:     Pipa, Crude Oil, Metoda Pengendalian Korosi, Laju Korosi, Sisa Umur Pakai Pipa