Universitas Islam Bandung Repository

Strategi Beauty Campaign Muddy Buddy di Instagram @muddybuddy.co

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ilmu Komunikasi
dc.creator Hanifa, Zulfanida
dc.creator Gartanti, Wulan Tri
dc.date 2021-01-20
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:53:15Z
dc.date.available 2021-03-15T03:53:15Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/25319
dc.identifier 10.29313/.v7i1.25319
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/29216
dc.description Abstract: The meaning of beauty has been constructed so far. Thus, the meaning of beauty turns in the wrong direction. Because there are many media users, so many people are affected by the beautiful meaning that has been constructed by the media. That actually the true meaning of beauty that has no standards. Beautiful standards that must be white, slim, tall, thin, that's what the media tell the public. Thus, many people are trying to achieve these beautiful standards. From the start by using a whitening product, until the operation was carried out to get the desired beautiful standard. Muddy Buddy conducted a beauty campaign to rectify this. By insinuating those who want to be beautiful, white, high with the influence of the wrong standard of beauty. Muddy Buddy's beauty campaign is to prove that all women are beautiful as they are. Without having to change what has been absolutely given by God to himself, especially one's physical. In this case, the most rampant and the most adopted Muddy Buddy is about the concept of beautiful = white. In fact, not everyone is destined to have white skin. So that many people do everything they can to achieve the beautiful, wrong standards of the media. The framing that Muddy Buddy wants to show is to return the meaning of beauty to be the true meaning of beauty. The results of this study explain that Muddy Buddy's strategy in changing the standard of beauty on Instagram @muddybuddy has succeeded in convincing the public, especially Instagram users, that beauty standards are actually relative and have no definite size.Keywords: Beautiful, beauty campaign, beauty standard, physical, mediaAbstrak: Makna cantik selama ini telah dikonstruksi. Sehingga, makna cantik berbelok ke arah yang salah. Karena banyaknya pengguna media, sehingga banyak orang yang terpengaruh dengan makna cantik yang telah dikonstruksi oleh media. Bahwa sebenarnya makna cantik yang sejati itu tidak ada standarnya. Standar cantik yang harus putih, langsing, tinggi, tirus, itulah yang media beritahu kepada masyarakat. Sehingga, banyak orang yang berusaha untuk mencapai standar cantik tersebut. Dari mulai dengan cara memakai produk pemutih, hingga operasi pun dilakukan untuk mendapatkan standar cantik yang diinginkan. Muddy Buddy melakukan beauty campaign untuk meluruskan hal tersebut. Dengan menyindir orang-orang yang ingin cantik, putih, tinggi dengan pengaruh standar kecantikan yang salah. Sebenarnya, standar cantik yang selama ini media tampilkan/tunjukan itu menggiring opini publik. Yang akhirnya membuat publik beropini bahwa cantik itu ada standarnya, dan ada yang harus dicapai mengenai penampilan dan juga standar cantik seseorang. Beauty campaign Muddy Buddy ini adalah ingin membuktikan bahwa semua wanita itu cantik apa adanya. Tanpa harus merubah apa yang sudah mutlak pemberian Tuhan kepada diri terutama fisik seseorang. Dalam hal ini, yang paling marak dan yang paling Muddy Buddy angkat adalah tentang konsep cantik=putih. Padahal, tidak semua orang ditakdirkan memiliki kulit putih. Sehingga banyak orang yang melakukan segala cara hanya untuk mencapai standar cantik yang salah dari media tersebut. Framing yang ingin ditunjukkan oleh Muddy Buddy adalah mengembalikan makna cantik nmenjadi makna cantik yang sebenarnya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi Muddy Buddy dalam merubah standar cantik di Instagram @muddybuddy berhasil meyakinkan masyarakat terutama pengguna Instagram bahwa standar cantik itu sebenarnya relatif dan tidak ada ukuran pastinya.Kata Kunci: Cantik, beauty campaign, standar kecantikan, fikik, media
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/25319/pdf
dc.rights Copyright (c) 2021 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 7, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2021); 91-94
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 7, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2021); 91-94
dc.source 2460-6510
dc.source 10.29313/.v7i1
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Cantik, beauty campaign, standar kecantikan, fikik, media
dc.title Strategi Beauty Campaign Muddy Buddy di Instagram @muddybuddy.co
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account