Description:
Abstract. This research was conducted with the aim of knowing how much besoksenin.co media as a new media can influence reading behavior among adolescents in Majalengka Regency. The method used in this research is explanatory quantitative by distributing questionnaires to certain samples. Sampling was carried out using a non-probability technique, namely accidental sampling. As such, the authors set a sample of adolescents in Majalengka Regency aged 17-25 years who already know or have accessed besoksenin.co media. The researcher is one of the media managers so that they get access to be able to share questionnaires online through the Instagram social media portal, so that the intended target will certainly be targeted correctly. The samples taken were 100 respondents. The data obtained were then processed using quantitative research software, namely SPSS version 24 through simple linear regression analysis, where the results obtained would later show the effect of besoksenin.co media as an independent variable on reading behavior as the dependent variable. The results of this study indicate that the communication media besoksenin.co as a new media on reading behavior has a significant effect. Then the influence between the five dimensions of new media gets the result, namely that there is an influence on the dimension of complexity on reading behavior, while on the other four dimensions such as the dimension of business size, media response rate, information control ability, ability.Keywords: new media, besoksenin.co, reading behavior, teenagers, MajalengkaAbstrak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar media besoksenin.co sebagai media baru dapat memengaruhi perilaku membaca kalangan remaja di Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatori dengan melakukan penyebaran kuesioner pada sampel tertentu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability yaitu accidental sampling. Sebagaimana tujuan tersebut, penulis menetapkan sampel kalangan remaja Kabupaten Majalengka berusia 17-25 tahun yang sudah mengetahui ataupun pernah mengakses media besoksenin.co. Peneliti merupakan salah satu pengelola media tersebut sehingga mendapatkan akses untuk dapat membagikan kuesioner secara online melalui portal media sosial instagram, sehingga target yang dituju dipastikan akan terbidik secara tepat. Sampel yang diambil adalah sebanyak 100 orang responden. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan perangkat lunak penelitian kuantitatif yaitu SPSS versi 24 melalui analisis regresi linear sederhana yang dimana hasil yang diperoleh nantinya akan menunjukkan pengaruh media besoksesnin.co sebagai variabel bebas terhadap perilaku membaca sebagai variabel terikat. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa media komunikasi besoksenin.co sebagai new media terhadap perilaku membaca memiliki pengaruh yang signifikan. Kemudian pengaruh antara kelima dimensi new media mendapatkan hasil yaitu terdapat pengaruh pada dimensi kompleksitas terhadap perilaku membaca, sedangkan pada keempat dimensi lainya seperti dimensi besaran usaha, tingkat respon media, kemampuan pengawasan informasi, kemampuan memfasilitasi komunikasi tidak terdapat pengaruh terhadap perilaku membaca.Kata Kunci: new media, besoksenin.co, perilaku membaca, remaja