Description:
Abstract. This research is based on a phenomenon that occurs in the Bandung City Government, where there is still a large difference between the budget target and the budget realization. The existence of budgetary participation and psychological capital are important factors which are expected to suppress the occurrence of budgetary slack. Therefore, the purpose of this study is to examine the effect of budget participation on budgetary slack, and the effect of budget participation on budgetary slack moderated by psychological capital. This research was conducted in 22 Regional Offices of Bandung City using verification research methods and quantitative approaches. Data collection was carried out by distributing questionnaires and determining respondents based on non-probability sampling and purposive sampling. According to predetermined criteria, the questionnaire was given to treasurers and parties who participated in budgeting at 22 Bandung City Regional Offices. The proposed hypothesis was tested using moderated regression analysis (MRA). The results showed that budgetary slack is influenced by budget participation, and the influence of budget participation on slack can be strengthened by psychological capital. This research has implications especially for the City Government of Bandung to pay more attention to setting budget targets that are more measurable, increase greater influence, and increase confidence in individuals involved in budgeting.Keywords. Budgetary participation, Psychological capital, Budgetary slack.Abstrak. Penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi di Pemerintah Kota Bandung, dimana masih terjadinya selisih yang cukup besar antara target anggaran dengan realisasi anggaran. Keberadaan partisipasi anggaran dan modal psikologikal merupakan faktor penting yang diharapkan dapat menekan terjadinya senjangan anggaran tersebut. Untuk itu, tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran, dan pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran yang dimoderasi oleh modal psikologikal. Penelitian ini dilakukan di 22 Dinas Daerah Kota Bandung dengan menggunakan metode penelitian verifikatif dan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan penentuan responden didasarkan pada non-probability sampling dan purposive sampling. Sesuai kriteria yang telah ditetapkan, kuesioner diberikan kepada bendahara dan pihak yang berperan serta dalam penyusunan anggaran di 22 Dinas Daerah Kota Bandung. Hipotesis yang diajukan, diuji menggunakan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa senjangan anggaran dipengaruhi oleh partisipasi anggaran, dan pengaruh partsipasi anggaran terhadap senjangan mampu diperkuat oleh modal psikologikal. Penelitian ini memberikan implikasi khususnya kepada Pemerintah Kota Bandung untuk lebih memperhatikan penetapan target anggaran yang lebih terukur, meningkatkan pengaruh yang lebih besar, serta meningkatkan keyakinan pada invidu yang terlibat dalam penyusunan anggaran.Kata Kunci. Partisipasi anggaran, Modal psikologikal, Senjangan anggaran.