Description:
Abstract. Increasing mobility and community activity, causing the need for an application that can facilitate all daily transactions is a must. This research was conducted because at this time many people in the community have used online-based transportation services. One of them is the Go-jek application. However, over time problems with the Go-jek application resulted in losses for online motorcycle taxi drivers. Drivers demand their rights so that there is responsibility. The purpose of this study is to (1) determine the form of consumer cheating against drivers. (2) knowing the welfare of Go-jek Online motorcycle taxi drivers. (3) provide proper understanding in preventing fraudulent acts of fictitious orders at online motorcycle taxi drivers. The method used is descriptive analysis with a quantitative approach. Data collection was carried out by distributing questionnaires and interviews, with a total sample of 263 respondents who were determined based on the method developed by Isaac and Michael. The questionnaire was distributed via Google Form. Respondents in the study were Online Drivers for Go-Jek Application users. The analysis method is based on respondents' perceptions of 9 statements measured using a Likert scale and processed using the SPSS for Windows Version 25.0 program. The results of the study conclude that, the application of the food ordering system through Go-Food on the Go-Jek application Apart from the several risks that occur, including the first is the driver's welfare in the unilateral cancellation of the order which results in losses borne by the driver (in cash, not via Go -Pay), the Go-Food application has provided several policies in the form of solutions to complaints of losses at the Bandung branch office, the two government policies in response to the fictional order phenomenon, the three company attitudes in imposing sanctions on consumers.Keywords : Online Food Ordering System, Driver Welfare, Driver online.Abstrak. Mobilitas dan aktivitas masyarakat yang semakin tinggi, menyebabkan kebutuhan terhadap suatu aplikasi yang dapat memudahkan dalam segala transaksi sehari-hari menjadi suatu keharusan. Penelitian ini dilakukan karena pada saat ini di dalam lingkungan masyarakat telah banyak menggunakan jasa angkutan berbasis online. Salah satunya adalah aplikasi Go-jek. Namun, seiring berjalannya waktu terjadi permasalahan terhadap aplikasi Go-jek tersebut mengakibatkan kerugian terhadap pengemudi ojek online. Pengemudi menuntut hak-haknya agar diupayakan adanya suatu tanggung jawab. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui bentuk kecurangan Konsumen terhadap Driver. (2) mengetahui kesejahteraan Driver Ojek Online Go-jek. (3) memberikan pemahaman yang tepat dalam mencegah tindak kecurangan orderan fiktif pada Driver ojek online. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara, dengan jumlah sampel sebanyak 263 responden yang ditetapkan berdasarkan metode yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael. Kuesioner disebar melalui Google Form. Responden dalam penelitian adalah Driver Online pengguna Aplikasi Go-Jek. Metode analisis yang didasarkan pada persepsi responden terhadap 9 pernyataan yang diukur dengan menggunakan Skala Likert dan diolah dengan menggunakan program SPSS for Windows Version 25.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, penerapan sistem pemesanan makanan melalui Go-Food pada aplikasi Go-Jek Terlepas dari beberapa resiko yang terjadi, diantaranya yang pertama kesejahteraan driver dalam pembatalan sepihak dari pemesan yang mengakibatkan kerugian yang ditanggung driver (dalam pembayaran secara tunai, bukan via Go -Pay ) hal tersebut pihak aplikasi Go-Food telah memberikan beberapa kebijakan berupa solusi pengaduan kerugian pada kantor cabang Kota Bandung, kedua kebijakan pemerintah dalam menanggapi fenomena orderan fiktif, ketiga sikap perusahaan dalam memberikan sanksi untuk konsumen.Kata Kunci : Sistem Pemesanan Makanan Online, Kesejahteraan Driver, Driver online