| dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
| dc.creator |
Shabrina, Nur'aini |
|
| dc.creator |
Julia, Aan |
|
| dc.creator |
Mafruhat, Ade Yunita |
|
| dc.date |
2021-01-22 |
|
| dc.date.accessioned |
2021-03-15T04:06:55Z |
|
| dc.date.available |
2021-03-15T04:06:55Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/25991 |
|
| dc.identifier |
10.29313/.v7i1.25991 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/29567 |
|
| dc.description |
Abstrak. The formation of the Riau Islands Province as an autonomous region has made the Riau Islands a province that has positive growth. The formation of regional autonomy aims to spur equitable development and its results where success in the course of economic development can be seen from high economic growth accompanied by equity. However, high growth in the Riau Islands Province is not accompanied by equitable development between regions. This study was designed to determine the factors that influence the development inequality between regions that occurs in the Riau Islands. This research uses quantitative methods. The data used is panel data (pooled data), which is a combination of time series and cross section data with the help of Eview 10. The data uses data from 7 districts and cities in the Riau Islands Province from 2012 to 2019. The results showed simultaneously that the Human Development Index, Investment and Agglomeration had a significant effect on inequality between regions in the Riau Islands Province. while partially that the Human Development Index and Agglomeration variables have a positive and significant effect on inequality, while investment has a negative and significant effect on inequality.Keywords: Inequality, Development and Pooled Data Abstrak. Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah otonomi menjadikan Kepulauan Riau sebagai provinsi yang memiliki pertumbuhan positif. Pembentukan otonomi daerah mengarah untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dimana keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai dengan pemerataan. Namun pertumbuhan yang tinggi di Provinsi Kepulauan Riau tidak disertai dengan pemerataan pembangunan antar wilayah. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui faktor yang pengaruh ketimpangan pembangunan antar wilayah yang terjadi di Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data panel (pooled data), yaitu kombinasi antara time series dan data cross section dengan bantuan Eview 10. Data menggunakan data dari 7 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau dari tahun 2012 hingga tahun 2019. Hasil penelitian menunjukan secara simultan bahwa Indeks Pembangunan Manusia, Investasi dan Aglomerasi berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan antar wilayah di Provinsi Kepulauan Riau. sedangkan secara parsial bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia dan Aglomerasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan, sementara Investasi berpengaruh negatif dan signifikan terdapat ketimpangan.Kata Kunci : Ketimpangan, Pembangunan dan Panel Data |
|
| dc.language |
en |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2021 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 7, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2021) |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 7, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2021) |
|
| dc.source |
2460-6553 |
|
| dc.source |
10.29313/.v7i1 |
|
| dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
| dc.subject |
Ketimpangan, Pembangunan dan Panel Data |
|
| dc.title |
Faktor Penentu Ketimpangan Antar Wilayah di Provinsi Kepulauan Riau |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Deskriftif Kuantitatif |
|