Abstract:The purpose of this study is to minimize the cost of experiencing fast moving products (understock and overstock) by using the Distribution Requirement Planning (DRP) method at PT Kimia Farma. This type of research is a quantitative descriptive research method used in this study is a case study. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. To determine product demand using the safety stock calculation and for cost efficiency using the total cost calculation. From the results of the study, product distribution was carried out for 1 year at a cost of Rp 33.240.750, while using the DRP method, distribution was carried out for 1 year at a cost of Rp. 24,885,359. So that the distribution costs decreased by Rp.8.355.391.- or 25,1%Keywords: Inventory, Safety Stock, Distribution Requirement Planning (DPR)Abstrak:Tujuan Penelitian ini adalah meminimumkan biaya produk fast moving yang mengalami (understock dan overstock) dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP) pada PT Kimia Farma. Jenis Penelitian ini yaitu Deskriptif Kuantitatif dengan Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Untuk mengetahui permintaan produk dengan menggunakan perhitungan safety stock dan untuk efesiensi biaya dengan menggunakan perhitungan total cost. Dari hasil penelitian, distribusi produk dilakukan selama 1 tahun dengan biaya sebesar Rp 33.240.750,- sedangkan dengan metode DRP, distribusi dilakukan sebanyak 1 tahun dengan biaya sebesar Rp 24.885.359,-. Sehinga terjadinya penurunan biaya distribusi sebesar Rp.8.355.391.- atau 25,1%Kata kunci: Persediaan, Safety Stock, Distribution Requirement Planning (DRP)