Description:
ABSTRACT: Diarrhea is defined as the discharge of loose or abnormal stools and an increased frequency. The most important management of diarrhea is maintaining hydration and electrolyte balance. Alternative treatment that is done by the community is to use herbal plants, one of which is guava leaves. The active substances contained in guava leaf infusion include tannins, flavonoids, tannins, essential oils, and alkaloids which have the effect of treating diarrhea caused by bacteria. zamzam water is water which a rich in minerals with a high concentration of minerals in zamzam water which can be used as an anti-bacterial. Study experimental in vitro used the agar diffusion method with Mueller Hinton agar media that had been planted with E. Coli ATCC 11229. The test materials used were zamzam water, 10% concentration of guava leaf infusion, 10% concentration of guava leaf infusion with zamzam water, Amoxycillin for positive control and distilled water for negative control. The results of the study were not found clear zones in the Escherichia Coli ATCC 11229 culture. In this study, there was no antibacterial effect on guava leaf infusion and zamzam water. Because of different types of guava gardens and also Escherichia Coli bacteria, they have thick bacterial walls so that the active substance content is difficult to penetrate the cell walls.Keywords: Escherichia Coli, Guava leaves infusion, zamzam waterABSTRAK: Diare didefinisikan sebagai keluarnya feses yang cair atau tidak normal dan frekuensi yang meningkat. Penatalaksanaan diare dilakukan dengan pengobatan simtomatik dan pengobatan kausatif. Untuk pengobatan kausatif bakteri penyebab diare diatasi dengan menggunakan antibiotik. Alternatif pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menggunakan tanaman herbal salah satunya adalah daun jambu biji. Zat aktif yang terkandung dalam infusa daun jambu biji antara lain tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan alkaloid yang mempunyai efek terhadap bakteri. Air zamzam merupakan air yang kaya akan mineral dengan konsentrasi mineral yang tinggi dalam air zamzam dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh air zamzam, pemberian infusa daun jambu dan pemberian infusa daun jambu dengan air zamzam terhadap pertumbuhan bakteri E. Coli ATCC 11229. Penelitian eksperimental secara in vitro menggunakan metode difusi agar dengan media agar Mueller Hinton yang telah ditanami E. Coli ATCC 11229. Bahan uji yang digunakan yaitu air zamzam, infusa daun jambu biji konsentrasi 10%, infusa daun jambu biji dengan air zamzam konsentrasi 10%, Amoxycillin untuk kontrol positif dan aquades untuk kontrol negatif. Hasil penelitian tidak ditemukan zona bening pada biakan Escherichia Coli ATCC 11229. Pada penelitian ini tidak adanya efek antibakteri pada air zamzam, infusa daun jambu biji dengan air zamzam dan Infusa daun jambu biji. karena perbedaan jenis taman jambu biji dan juga bakteri Escherichia Coli memiliki dinding bakteri yang tebal sehingga kandungan zat aktif sulit untuk menbus dinding sel.Kata Kunci: Air zamzam, Escherichia Coli, Infusa daun jambu biji