| dc.contributor |
Fakultas Kedokteran |
|
| dc.creator |
Fitriani, Annisya |
|
| dc.creator |
Arief, Fahmi |
|
| dc.creator |
Shahib, Nurhalim |
|
| dc.date |
2021-01-24 |
|
| dc.date.accessioned |
2021-03-15T04:12:27Z |
|
| dc.date.available |
2021-03-15T04:12:27Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26635 |
|
| dc.identifier |
10.29313/kedokteran.v7i1.26635 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/29789 |
|
| dc.description |
Abstract. Insomnia is a complaint about lack of quality sleep. According to age, a person aged 60 to 74 years and 75 to 89 years will experience sleep disturbances by 65.3% and 85.7%. This is due to the degeneration process in the elderly. There are many ways that can be used to overcome sleep problems in the elderly, one of which is dzikir therapy. Dhikr therapy is a non-pharmacological therapy with a series of waves that affect brain cells to balance brain chemicals and coordination so that they release relaxation hormones. The research objective was to determine the effect of dzikir therapy on the level of insomnia in the elderly. This research is a research with a scoping review method. This study was assessed by PICOS as an elegible criterion and then presented in an appropriate table form, namely Population (elderly), Intervention (dzikir therapy), Comparison (who was not given exposure to dhikr therapy or doing breath therapy), Outcome (decreased insomnia level in the elderly). Based on the discussion of research on the effect of dhikr therapy on the level of insomnia in the elderly with the results of five articles that have been reviewed according to the elegible criteria, it can be concluded that dzikir therapy can significantly reduce insomnia level scores in the elderly, easy to do anywhere and not. requires high costs.Keywords: dhikr, insomnia, elderlyAbstrak. Insomnia merupakan suatu keluhan tentang kurangnya kualitas tidur. Menurut usia, seseorang yang berusia 60 sampai 74 tahun dan 75 sampai 89 tahun akan mengalami gangguan tidur sebanyak 65.3% dan 85.7%. Hal ini diakibatkan proses degenerasi pada lansia. Banyak cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi masalah tidur pada lansia salah satunya adalah terapi dzikir. Terapi dzikir merupakan terapi non farmakologis dengan rangkaian gelombang akan mempengaruhi sel-sel otak untuk menyeimbangkan zat kimia otak dan koordinasi sehingga dapat mengeluarkan hormon relaksasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teerapi dzikir terhadap tingkat insomnia pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode scoping review. Penelitian ini dinilai secara PICOS sebagai kriteria elegible lalu disajikan dalam bentuk tabel yang sesuai yaitu Populasi (lansia), Intervention (terapi dzikir), Comparison (yang tidak diberikan paparan terapi dzikir atau melakukan terapi nafas), Outcome (penurunan tingkat insomnia pada lansia). Berdasarkan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh terapi dzikir terhadap tingkat insomnia pada lansia dengan hasil lima artikel yang telah di-review sesuai dengan kriteria elegible, maka dapat disimpulkan bahwa terapi dzikit dapat menurunkan skor tingkat insomnia pada lansia yang signifikan secara efektif, mudah dilakukan dimanapun dan tidak memerlukan biaya yang tinggi.Kata kunci: dzikir, insomnia, lansia |
|
| dc.language |
id |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2021 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 3 |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 3 |
|
| dc.source |
2460-657X |
|
| dc.source |
10.29313/kedokteran.v7i1 |
|
| dc.subject |
Pendidikan Dokter |
|
| dc.subject |
dzikir, insomnia, lansia |
|
| dc.title |
Scoping Review: Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Tingkat Insomnia pada Lansia |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|