dc.contributor |
Fakultas Kedokteran |
|
dc.creator |
Nursanty, Devy Claudia Syafitri |
|
dc.creator |
Rahma, Aulia |
|
dc.creator |
Yulianto, Fajar Awalia |
|
dc.creator |
Wati, Yuliana Ratna |
|
dc.date |
2021-01-23 |
|
dc.date.accessioned |
2021-03-15T04:12:29Z |
|
dc.date.available |
2021-03-15T04:12:29Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26474 |
|
dc.identifier |
10.29313/kedokteran.v7i1.26474 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/29808 |
|
dc.description |
Abstract. Low physical activity can potentially lead to various non-communicable diseases (PTM), one of which is obesity. Obesity can be prevented by modifying the pattern of physical activity. This study aims to determine whether physical activity such as walking can affect weight loss in young adults. The method used in this research is systematical review and there are 2,588 journals related to the title after being selected, there are 5 which will be analyzed using PICOS and CONSORT. The results showed that there was a decrease in body weight by walking, although it was not significant (P> 0.05). A recommended number of steps is around 10,000 - 12,000. Walking that is done every day can lose weight, although not significantly. Future research is expected to focus on the intensity of walking.Keywords : body mass index, body weight, walking, weight lossAbstrak. Aktifitas fisik yang rendah dapat berpotensi menyebabkan berbagai penyakit tak menular (PTM) salah satunya obesitas. Obesitas dapat di cegah dengan cara memodifikasi dari pola aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat mempengaruhi penurunan berat badan pada dewasa muda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah systematical review dan terdapat 2,588 jurnal yang berhubungan dengan judul setelah di seleksi terdapat 5 yang akan di analisis menggunakan PICOS dan CONSORT. Hasil penelitian adalah terdapat penurunan berat badan dengan aktivitas berjalan kaki walaupun tidak signifikan (P> 0,05). Rekomendasi jumlah langkah yang baik adalah sekitar 10,000 – 12,000. Jalan kaki yang dilakukan setiap hari dapat menurunkan berat badan walaupun tidak secara signifikan. Penelitian selanjutnya diharapkan befokus pada intensitas jalan kaki.Kata Kunci : berat badan, indeks massa tubuh, jalan kaki, penurunan berat badan |
|
dc.language |
id |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2021 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 1 |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 1 |
|
dc.source |
2460-657X |
|
dc.source |
10.29313/kedokteran.v7i1 |
|
dc.subject |
Pendidikan Dokter |
|
dc.subject |
berat badan, indeks massa tubuh, jalan kaki, penurunan berat badan |
|
dc.title |
Systematical Review : Pengaruh Jumlah Jalan Kaki Harian terhadap Penurunan Berat Badan pada Dewasa Muda |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|