Description:
Abstract. Pulmonary tuberculosis (TB) is an infectious disease that continues to be a problem in Indonesia. A family support plays an important role in the medication adherence of tuberculosis patient. The knowledge of TB is important in controlling the case of TB. This research is aimed to know about the general knowledge of pulmonary tuberculosis in the families of this patients at Cikaro Community Health Center, Bandung District. This research uses descriptive method with purposive sampling techniques. The subjects of this research are the families of pulmonary tuberculosis patients at Cikaro Community Health Center, Bandung District. The data were obtained using questionnaires. The families of the patients, whom were studied, are 66 subjects consists of 54,4% men, 33,3% with high school level of education, 63,6% with low economic status, 74,2% are Sundanese, 74,2% are workers, 34,8% aged between 46 to 55 years old, and the relation between the families and the patients is 88,89% parents. The pulmonary TB patients’ families’ level of knowledge regarding the signs & symptoms (74,2%), the prevention (77,3%), and the treatment (56,1%) is good. The level of knowledge regarding the mode of transmission (43,9%), Drug-Taking Supervisor (48,5%), and the complication (48,5%) is sufficient. The level of knowledge regarding the causes (39,4%) is low. In general, the pulmonary TB patients’ families’ level of knowledge is sufficient. This study shows that the families of the pulmonary tuberculosis patients in Cikaro Community Health Center, Bandung District are mostly male, aged between 46-55 years old, workers, with income less than Rp3.200.000,00.Keywords : Family of The Patients, Knowledge level, Pulmonary TuberculosisAbstrak. Tuberkulosis (TB) Paru adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah di Indonesia. Dukungan keluarga berperan dalam kepatuhan pengobatan pasien TB. Pengetahuan tentang TB penting dalam pengendalian kasus TB. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis paru pada keluarga penderita TB Paru di Puskesmas Cikaro Kabupaten Bandung. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan purposive sampling. Subjek penelitian adalah keluarga penderita TB Paru di Puskesmas Cikaro Kabupaten Bandung. Data didapatkan menggunakan kuesioner. Keluarga pasien diteliti sebanyak 66 subjek terdiri dari 54,4% laki-laki, 33,3% berpendidikan menengah atas, 63.6% berstatus ekonomi rendah, 74,2% dari suku Sunda, 74,2% responden bekerja, 34,8% berusia antara 46-55 tahun, dan status hubungan keluarga dengan pasien 88.89% adalah orang tua. Tingkat pengetahuan keluarga penderita TB Paru mengenai tanda tanda penyakit TB Paru (74,2%), pencegahan (77,3%), dan pengobatan (56,1%) adalah baik. Tingkat pengetahuan mengenai cara penularan (43,9%), Pengawas Minum Obat (PMO) (48,5%), dan komplikasi (48,5%) adalah cukup. Tingkat pengetahuan mengenai penyebab (39,4%) adalah kurang. Secara umum tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit TB Paru adalah cukup. Penelitian menunjukkan bahwa keluarga penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Cikaro Kabupaten Bandung sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 46-55 tahun, status bekerja, berpenghasilan kurang dari Rp.3.200.000.Kata Kunci: Keluarga Penderita, Tingkat Pengetahuan, Tuberkulosis Paru