Description:
Abstract. Scabies is a disease that is still a global health problem. Scabies is one of the 12 most common diseases in Indonesia. Scabies can occur due to several risk factors, one of which is personal hygiene. Purpose: This study aims to determine the relationship of personal hygiene with the incidence of scabies in Islamic boarding schools. Methods: Systematic review with the keywords "personal hygiene" and "scabies incidence" in students at Islamic boarding schools with a cross-sectional research design in accordance with inclusion and exclusion criteria, screening using Eligibility Criteria. consisting of P (Population) of students at Islamic boarding schools, I (Intervention) questionnaire to assess personal hygiene, C (Comparation) comparing good and bad personal hygiene and O (Outcome) the relationship of personal hygiene with the incidence of scabies and articles that pass critical apprisal. Results: The number of scabies sufferers in Islamic boarding schools was 46.8% with a 95% confidence interval was 44.8% - 48.8%, poor personal hygiene among the students was 42.5% with a 95% confidence interval was 40.4% - 44.6% and 24 out of 27 articles stated that there was a relationship between personal hygiene and the incidence of scabies in Islamic boarding schools. Conclusion: Personal hygiene is related to the incidence of scabiesKey words: Personal hygiene, scabiesAbstrak. Skabies adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan global. Penyakit skabies masuk ke dalam 12 penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Skabies dapat terjadi akibat beberapa faktor risiko salah satunya adalah personal hygiene. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren. Metode : Systematic review dengan kata kunci “personal hygiene” dan “kejadian skabies” pada santri di Pondok Pesantren dengan desain penelitian cross - sectional sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, dilakukan skrining menggunakan kriteria kelayakan ( Eligibility Criteria ) yang terdiri dari P (Population) santri di Pondok Pesantren, I (Intervention) kuesioner untuk menilai personal hygiene, C (Comparation) membandingkan personal hygiene yang baik dan buruk dan O (Outcome) hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies serta artikel yang lolos critical apprisal. Hasil penelitian : Penderita skabies di Pondok Pesantren sebesar 46,8% dengan confidence interval 95% adalah 44,8% - 48,8%, personal hygiene yang buruk pada santri sebanyak 42,5% dengan confidence interval 95% adalah 40,4% - 44,6% dan terdapat 24 dari 27 artikel menyatakan terdapat hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Kesimpulan : Personal hygiene berhubungan dengan kejadian skabies.Kata kunci: Personal hygiene, skabies