Universitas Islam Bandung Repository

Identifikasi Bakteri yang Dapat Tumbuh pada Bubuk Kopi Robusta

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Kedokteran
dc.creator Sumantri, Schasett Augustiasmi
dc.creator Yuwono, Hendro Sudjono
dc.creator Wahyudi, Muhamad Ihsan
dc.date 2021-01-24
dc.date.accessioned 2021-03-15T04:12:32Z
dc.date.available 2021-03-15T04:12:32Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26650
dc.identifier 10.29313/kedokteran.v7i1.26650
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/29842
dc.description Abstract. The microorganisms that are scattered in room air are known as bioaerosol. Microorganisms in the air are temporary and diverse. Air is not a medium where microbes grow, but is a carrier of particulate matter, dust, and water droplets, all of which are very likely to be loaded with microbes. Coffee has been chosen as a wound treatment because it has antibacterial, anti-inflammatory and antioxidant properties that can heal wounds. The purpose of this study was to determine whether there were bacteria in coffee grounds that had been stored for more than 2 months in an open container and a closed container. This research was conducted by descriptive method by storing the coffee powder more than 2 months in open containers and containers closed, then powdered coffee diluted and cultured on blood agar media. The results no bacteria growing on coffee powder stored for more than 2 months in open containers and closed containers. In conclusion, coffee grounds that have been stored for more than 2 months in an open container and a closed container do not contain bacteria.Keywords : Degree of Diabetic Retinopathy, Diabetic Retinopathy Abnormalities, Visual ChangesAbstrak. Mikroorganisme yang tersebar di udara ruangan dikenal sebagai bioaerosol. Mikroorganisme yang ada di udara bersifat sementara dan beragam. Udara bukan merupakan medium tempat mikroba tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat, debu, dan tetesan air yang semuanya sangat mungkin dimuati mikroba. Kopi telah dipilih sebagai perawatan luka karena memiliki kemampuan antibakteri, antiinflamasi dan antioksidan yang mampu menyembuhkan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat bakteri didalam bubuk kopi yang telah disimpan selama lebih dari 2 bulan dalam wadah terbuka dan wadah tertutup. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan cara menyimpan bubuk kopi lebih dari 2 bulan dalam wadah terbuka dan wadah tertutup, kemudian bubuk kopi dilarutkan dengan aquadest dan dikultur pada media agar darah (Blood Agar). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada bakteri yang tumbuh pada bubuk kopi yang disimpan selama lebih dari 2 bulan dalam wadah terbuka dan wadah tertutup. Simpulan bubuk kopi yang telah disimpan selama lebih dari 2 bulan dalam wadah terbuka dan wadah tertutup tidak mengandung bakteri.Kata Kunci: Agar darah, Bioaerosol, Bubuk Kopi, Identifikasi Bakteri
dc.language id
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/downloadSuppFile/26650/5099
dc.rights Copyright (c) 2021 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 3
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 3
dc.source 2460-657X
dc.source 10.29313/kedokteran.v7i1
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject Agar darah, Bioaerosol, Bubuk Kopi, Identifikasi Bakteri
dc.title Identifikasi Bakteri yang Dapat Tumbuh pada Bubuk Kopi Robusta
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account