Abstract:
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang diperkirakan
akan menjadi penyebab kematian ke-tiga di dunia pada tahun 2020. Prognosis
penderita PPOK dipengaruhi oleh adanya komorbiditas. Salah satunya yaitu
komorbid penyakit kardiovaskular. Pengaruh adanya komorbiditas pada penderita
PPOK dapat dinilai dari lama rawat inap. Tujuan penelitian ini untuk menilai
hubungan antara komorbid penyakit kardiovaskular dengan lama rawat inap pada
penderita PPOK di RSUD Al-Ihsan Bandung Periode Januari – Desember 2014.
Penelitian dilakukan menggunakan metode retrospektif dengan data rekam medis
dijadikan sebagai sumber data penelitian. Hasil penelitian dianalisis melalui uji ttidak
berpasangan. Penelitian dilakukan di RSUD Al-Ihsan pada bulan Desember
2014 – Juni 2015. Sampel yang digunakan adalah penderita PPOK di RSUD Al-
Ihsan Bandung Periode Januari – Desember 2014 yaitu sebanyak 20 orang
penderita PPOK tanpa komorbid dan 25 orang penderita PPOK dengan komorbid
penyakit kardiovaskular.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama rawat inap pada penderita PPOK
dengan komorbid penyakit kardiovaskular meningkat 1,48 – 2,68 hari
dibandingkan pada penderita PPOK tanpa komorbid. Hasil uji-t tidak berpasangan
menunjukkan nilai signifikansi 0,001.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa komorbid penyakit
kardiovaskular memiliki hubungan dengan lama rawat inap pada penderita PPOK