Metode T-Bootstrap Untuk Diagram Kendali Minimax Multivariat

Abstract

Di dalam statistika cara mengendalikan atau mengontrol kualitas bisa dilakukan dengan menggunakan diagram kendali atau control chart. Apabila variabelnya hanya satu maka gunakan diagram kendali univariat. Tetapi jika variabelnya lebih dari satu maka gunakan diagram kendali multivariat. Salah satu diagram kendali multivariat adalah diagram kendali minimax, dimana diagram tersebut bisa digunakan untuk mendeteksi variabel mana yang menyebabkan proses tidak terkendali. Diagram kendali minimax membutuhkan nilai rata-rata minimum dan rata-rata maksimum dari sampel yang telah dibakukan atau dilakukan standarisasi, untuk diplotkan ke dalam diagram kendali. Dalam skripsi ini diasumsikan berdistribusi normal multivariat, sehingga penentuan batas kendali minimaxnya sulit diperoleh karena harus mengetahui fungsi distribusi bersama dari statistik order. Pembentukan diagram kendali minimax multivariat dengan metode tbootstrap akan di aplikasikan ke dalam data sekunder dari angket hasil pengujian karakteristik kulit pesawat airbus 2014 dengan ketebalan 1.6 mm pada bulan Maret- Mei tahun 2015 di PT.Dirgantara Indonesia. Karakteristik atau variabel kulit pesawat yang diamati adalah tensile strength, yield strength, elongation, hardness, conductivity. Berdasarkan metode boostrap yang dilakukan sebanyak 10000 kali, diperoleh batas-batas kendali dengan taraf nyata mulai 0,01 sampai dengan 0,10. Dapat disimpulkan apabila menggunakan taraf nyata 0,01 kelima variabel yang diamati berada di dalam kendali. Sedangkan mulai dari α = 0,02-0,06 nilai Z[1] tidak terkendali di batas kendali minimum, sehingga harus membentuk diagram kendali baru yang hanya memuat 4 variabel saja, tanpa mengikutsertakan variabel yang berada di luar kendali. Mulai dari α = 0,07-0,10 nilai Z[1] tidak terkendali di batas kendali minimum, dan nilai Z[5] tidak terkendali di batas kendali maksimum, sehingga kelima variabel karakteristik kulit pesawat yang diamati berada dalam kondisi yang tidak terkendali.