Abstract:
Abstrak
Dalam bisnis asuransi umum, ada dua metodologi untuk menaksir total outstanding
claims liability (OCL), yaitu berdasarkan data klaim aggregate dan data klaim
individu. Makalah ini membahas suatu metodologi untuk menaksir distribusi OCL
menggunakan data klaim individu, yang dibangun oleh Wright pada tahun 1997.
Metodologi ini memerlukan data banyaknya klaim dan data besarnya klaim untuk
masing-masing klaim yang dilaporkan. Ada tiga tahapan dalam metodologi ini: (i)
menentukan distribusi peluang untuk banyaknya pembayaran klaim; (ii) menentukan
distribusi peluang untuk besarnya pembayaran klaim; dan (iii) menggunakan
distribusi peluang yang diperoleh di tahap (i) dan (ii) untuk mendapatkan distribusi
OCL. Metodologi diilustrasikan dengan menggunakan data klaim individu asuransi
mobil. Hasilnya menunjukkan bahwa bentuk distribusi total OCL adalah skewed-to-
the-right dengan taksiran rataan total OCL sekitar Rp. 909 juta; taksiran simpangan
baku total OCL sekitar Rp. 144 juta; dan taksiran persentil ke-75 dari distribusi OCL
sekitar Rp. 1,01 miliar.