Abstract:
Telah dilakukan penelitian mengenai residu antibiotik tetrasiklin dalam sarang
lebah dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan
detektor UV dengan panjang gelombang 355 nm, kolom Zorbax® ODS (250 x 4,6
mm), fase gerak metanol : campuran pelarut (asam oksalat 0,0025 M-asetonitril,
4:1) dengan perbandingan 90:10 dengan laju alir 1 ml/menit. Sarang lebah
dipreparasi menggunakan asam trikloroasetat (TCA) dan buffer sitrat pH 4 lalu
disentrifugasi dengan kecepatan 2000 rpm selama 20 menit, kemudian dilakukan
Ekstraksi Cair-Cair (ECC) dan Solid Phase Extraction (SPE). Dari kedua sampel
yang digunakan, menunjukkan bahwa sampel a (spesies Apis cerana) dan sampel
b (spesies Trigona sp) tidak mengandung tetrasiklin. Hasil validasi menunjukkan
bahwa kurva kalibrasi menghasilkan linieritas yang baik (r2 = 0,996). Akurasi
berada pada rentang 55,12- 96,22%. Presisi yang dihasilkan dibawah 16%. Batas
deteksi 0,0657 ppm dan batas kuantisasi 0,2192 ppm.