Abstract:
ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan
bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ,
terutama paru-paru. Vitamin D merupakan salah satu mikro nutrisi yang berperan
dalam sistem imun. Pro vitamin D pada kulit manusia diaktivasi oleh sinar UVB
dari matahari, Vitamin D dapat meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi
bakteri M. tuberculosis melalui mekanisme cathelicidin. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas di bawah sinar matahari dengan
pemeriksaan mikrobiologis pada pasien TB paru. Penelitian ini merupakan
penelitian observasi analitik dengan desain crossectional. Subjek penelitian ini
adalah pasien TB paru yang melakukan pemeriksaan tes cepat molekular (TCM)
di RS Al-Islam Kota Bandung yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode consecutive
sampling dan uji analisis korelasi Lamda dan Somers’d. Hasil penelitian
menunjukan bahwa koefesien korelasi (r) antara rutinitas, waktu, dan jenis
aktivitas dengan tingkat ekspresi DNA M. tuberculosis sebesar 0,108, 0,97, 0,167
secara berturut-turut. Hal ini menunjukan korelasi sangat lemah, menurut
interpretasi koefisien Guilfold.
Kata kunci: aktivitas dibawah sinar matahari, tingkat ekspresi DNA M.
tuberculosis