dc.description.abstract |
ABSTRAK
Ekstrak daun sirsak (Annon muricata) diketahui mengandung senyawa flavonoid
yang dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron
yang dimiliki radikal bebas dan menghambat terjadinya traksi berantai dari
pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stress oksidatif. Penelitian
ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata)
terhadap mikrostruktur jaringan hepar pada tikus model yang diinduksi DMBA.
Metode penelitian ini adalah experimental in vivo menggunakan tikus betina galur
wistar berusia 3-4 minggu (80-90g), dibagi 5 kelompok dan diinduksi DMBA
selama 24 hari. Kelompok I (kontrol positif), dan kelompok II (kontrol negatif)
diinduksi DMBA 20 mg/kg BB. Kelompok III, IV, dan V diinduksi DMBA
20mg/kg BB dan diberikan terapi ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 100
mg/kg BB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kg BB, diberikan secara intraperitoneal.
Setelah di nekropsi jaringan hati dibuat sediaan H&E dan diobservasi
menggunakan mikroskop cahaya. Analisis statistika menggunakan ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan jumlah vena sentral dan degenerasi
hidrofik yang bermakna antar kelompok perlakuan (nilai p<0,001). Terdapat
peningkatan jumlah vena sentral yang utuh jaringan hati antara kelompok kontrol
dengan kelompok yang diberi ekstrak daun sirsak.Terdapat penurunan jumlah
degenerasi hidropik hepatosit jaringan hati antara kelompok kontrol dengan
kelompok yang diberi ekstrak daun sirsak. Hal tersebut berpeluang terjadi karena
efek kandungan ekstrak daun sirsak sebagai antioksidan berhasil menurunkan
kerusakan hati. Simpulan dari penelitian ini pemberian ekstrak daun sirsak
berpengaruh terhadap gambaran mikroskopik jaringan hati pada tikus model yang
diinduksi DMBA.
Kata kunci: Annona muricata, mikrostruktur jaringan hati, DMBA |
en_US |