Abstract:
BMT merupakan salah satu lembaga microfinance syariah. Salah satu
aktivitasnya yakni memberikan pembiayaan pada pengusaha mikro. Pembiayaan
yang telah disalurkan tidak selalu memberikan keuntungan sesuai harapan karena
kemungkinan risiko yang akan terjadi, yang mana bila tidak diantisipasi dapat
membahayakan keberlangsungan BMT. Maka penerapan manajemen risiko
pembiayaan sangat diperlukan. Dengan penerapan manajemen risiko pembiayaan
pada BMT Mitrass, maka risiko-risiko yang kemungkinan akan terjadi dapat
diantisipasi dan diputuskan kebijakan yang sesuai dalam menghadapi risiko
tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat diidentifikasikan rumusan
masalah tersebut adalah bagaimana penerapan strategi manajemen risiko
pembiayaan di BMT Mitrass Bandung? Dan apakah strategi manajemen risiko
pembiayaan yang diterapkan BMT Mitrass Bansdung dapat maminimalisir risiko
pembiayaan? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan risiko pembiayaan di BMT
Mitrass Bandung dan untuk mengetahui apakah strategi manajemen risiko
pembiayaan yang diterapkan BMT Mitrass Bandung dapat meminimalisir risiko
pembiayaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode
deskriptif analisis (kualitatif) yakni memaparkan dan menggambarkan tentang
strategi manajemen risiko pembiayaan di BMT Mitrass. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan adalah dokumentasi dan wawancara kepada pihak BMT Mitrass.
Hasil penelitian menunjukan : (1) strategi manajemen risiko pembiayaan
diterapkan BMT Mitrass sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen risiko
pembiayaan yang dikeluarkan oleh Bank for International Settlements (BIS) yang
berisi 16 prinsip, dimana prinsip tersebut masuk dalam 4 (empat) bagian, yakni:
membentuk lingkungan yang serasi untuk risiko pembiayaan, beroperasi dalam
suatu proses pemberian pembiayaan sehat, mempertahankan administrasi
pembiayaan yang sesuai, pengukuran dan proses monitoring dan pengendalian
risiko pembiayaan yang cukup (adequate). (2) manajemen risiko pembiayaan
yang diterapkan BMT Mitrass sudah dapat meminimalisir risiko pembiayaan
secara baik dan efektif.