Abstract:
Pendidikan Islam memegang peranan yang sangat penting bagi masyarakat,
mencakup hal-hal yang meliputi kebiasaan atau kegiatan sehari-hari yang diatur
secara detail dan menyeluruh. Perkembangan teknologi, diharapkan dapat
membawa pengaruh yang positif bagi anak-anak yaitu dengan menghadirkan
hiburan atau tayangan yang mendidik. Seperti tayangan animasi bertema Islami
Nussa dan Rara yang mengandung pesan melalui proses pembelajaran guna
membentuk akhlaqul karimah. Melalui film animasi Nussa dan Rara yang kental
pada ajaran Islam sesuai syariat, tidak hanya menyajikan hiburan melainkan juga
mencakup pendidikan, terutama pendidikan Islam. Media pembelajaran berupa film
mampu membangkitkan motivasi dan rangsangan dalam kegiatan pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan
Islam yang terdapat dalam film animasi Nussa dan Rara serta menganalisis bentuk
internalisasi nilai yang diterapkan dalam film tersebut. Metode penelitian yang
digunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan terhadap informasi,
didokumentasikan dalam rekaman, baik dalam gambar, suara maupun tulisan yang
memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan makna itu ditarik
kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Film animasi Nussa dan
Rara memiliki relevansi dengan pendidikan nasional maupun pendidikan Islam,
diantaranya pada komponen, materi, metode maupun sumbernya. 2) Terdapat nilainilai
pendidikan Islam diantaranya adalah nilai i’tiqadiyah, nilai amaliyah, dan nilai
khuluqiyah. Nilai i’tiqadiyah meliputi tauhid rububiyah, dan uluhiyah. Nilai
amaliyah meliputi Ibadah mahdhah sebagai bentuk hablumminallah, yaitu salat,
puasa, dan menutup aurat. Ibadah sosial kemasyarakatan sebagai bentuk
hablumminannas, meliputi amanah, bertanggung jawab, shadaqah dan berbagai
adab yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Nilai khuluqiyah meliputi syukur,
pemaaf dan ramah tamah. 3) Mengandung proses internalisasi nilai melalui proses
transformasi, transaksi dan transinternalisasi nilai, yang dapat dijadikan referensi
bagi orang tua maupun pendidik dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan,
terutama pendidikan Islam. Hal ini ditujukan agar anak tidak terpengaruh terhadap
adanya degradasi moral. Anak akan lebih mudah menjalankan perintah yang
memperlakukannya dengan kasih sayang dan bahasa yang lembut.