Abstract:
Nama : Harum Mekkah Lestari Annursa Putri NPM: 10030116046
Judul : IMPLEMENTASI METODE DIROSA DALAM PEMBELAJARAN
BACA AL-QUR’AN DI DEWAN PIMPINAN DAERAH WAHDAH
ISLAMIYAH KOTA BANDUNG
Menyeru pada kebaikan merupakan tugas seorang Rasul. Adapun, salah satu
seruan Rasulullah Saw. kepada kita selaku umatnya ialah untuk senantiasa membaca
Al-Qur’an. Akan tetapi, banyaknya masyarakat Muslim dari berbagai kalangan usia
di Indonesia, tidak menjamin seluruhnya mampu membaca Al-Qur’an. Salah satu
faktor yang mempengaruhinya ialah menurunnya kemampuan orang dewasa dalam
membaca Al-Qur’an. Dikarenakan kecenderungan mengaji umumnya hanya sampai
pada usia sekolah dasar, seringkali menjadi sebab mereka lupa akan bacaan Al-
Qur’an. Tidak hanya itu, banyak orang dewasa yang merasa kesulitan menemukan
tempat belajar yang sesuai dengan kebutuhannya ketika mereka termotivasi untuk
kembali belajar membaca Al-Qur’an. Menanggapi hal ini, Lembaga Wahdah
Islamiyah melalui salah satu programnya menyajikan sebuah pembinaan dan
pelatihan membaca Al-Qur’an bagi pemula (remaja dan dewasa) dengan metode
Dirosa (Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa). Oleh karena itu, peneliti bermaksud
mengkaji lebih dalam terkait implementasi metode Dirosa dalam pembelajaran baca
Al-Qur’an di DPD Wahdah Islamiyah Kota Bandung.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mencari data terkait: 1) Persiapan tenaga
pendidik sebelum mengimplementasikan metode Dirosa. 2) Langkah-langkah
pengimplementasian metode Dirosa, serta 3) Sistem evaluasi pembelajaran dengan
metode Dirosa. Adapun, penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif
dengan analisis data deskriptif, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin penting
diantaranya sebagai berikut: 1) Terdapat pelatihan dasar Dirosa dan Training of
Trainer (TOT) Dirosa untuk mempersiapkan tenaga pendidik. 2) Pembelajaran ini
menggunakan dua sistem kelas yakni klasikal dan privat dengan pokok bahasan yang
sama dan langkah-langkah pembelajaran yang berbeda. 3) Terdapat sistem evaluasi
pembelajaran peserta didik berupa evaluasi harian dan munaqosyah, serta evaluasi
tenaga pendidik yang dilihat melalui dokumentasi mengajar dan evaluasi seluruh
pengajar yang dilakukan per tiga bulan sekali.