Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang terjadi di MA Al-
Hidayah Ibun dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), yaitu
terjadinya interaksi belajar mengajar satu arah yang menjadikan peran guru sangat
dominan dan pembelajaran pun menjadi pasif. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI, serta mengetahui
faktor-faktor penyebab rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasional yaitu untuk mencari hubungan antara variabel x dan variabel y.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui
angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini
yaitu siswa di MA Al-Hidayah Ibun yang berjumlah 123. Adapun jumlah sampel
diambil 25% dari jumlah populasi yakni sebanyak 40 siswa. Dalam menganalisis
data, peneliti menggunakan rumus mean, median, modus dan standar deviasi
untuk menghitung kategori interaksi edukatif dan minat belajar siswa. sedangkan
untuk mencari hubungan antara variabel x dan y peneliti menggunakan rumus
korelasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kecenderungan variabel
interaksi guru dengan siswa yaitu sebanyak 10 % (3 siswa) berada pada kategori
tinggi, sebanyak 73,4 % (22 siswa) berada pada kategori sedang, dan 16,6% (5
siswa) berada pada kategori rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa interaksi
edukatif guru dengan siswa di MA Al-Hidayah Ibun termasuk pada kategori
sedang. (2) Kecenderungan variabel minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI
yaitu sebanyak 13,3 % (3 siswa) berada pada kategori tinggi, sebanyak 70 % (22
siswa) berada pada kategori sedang, dan 16,7% (5 siswa) berada pada kategori
rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran
SKI di MA Al-Hidayah Ibun termasuk pada kategori sedang.(3) Berdasarkan hasil
analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara interaksi edukatif guru dengan siswa terhadap minat belajar siswa pada
mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MA Al-Hidayah Ibun. Hal ini
dibuktikan melalui uji hipotesis menggunakan korelasi product moment, diperoleh
nilai koefisien korelasi rhitung = 0,5304, kemudian dikonsultasikan dengan nilai r
product moment dengan n = 30 pada taraf signifikan 5% atau 0,05 yaitu 0,361.
Maka diambil kesimpulan bahwa rhitung > rtabel, sehingga Hipotesis 1 diterima. (4)
Faktor internal yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa pada mata
pelajaran SKI diantaranya intelegensi, bakat, kotivasi dan perhatian. Sedangkan
faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar siswa yaitu interaksi edukatif,
metode pembelajaran, media pembelajaran, lingkungan, dan motivasi.