Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data kasus perundungan pada anak usia 8, 10,
dan 12 tahun di 27 Kota/ Kabupaten di Jawa Barat. Terdapat 22.616 anak usia 8, 10, dan 12
tahun yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan sampel yang representatif,
digunakan teknik stratified cluster random sampling. Perilaku perundungan diukur melalui
frekuensi mengalami perundungan fisik dan verbal oleh saudara kandung serta frekuensi
mengalami perundungan fisik, verbal, dan psikologis oleh anak lain di sekolah dalam satu bulan
terakhir. Frekuensi tertinggi adalah anak melaporkan menjadi korban perundungan fisik yang
dilakukan oleh saudara kandung dan menjadi korban perundungan verbal yang dilakukan oleh
anak lain di sekolah. Hasil menunjukkan perbedaan usia dan jenis kelamin pada tipe
perundungan. Perundungan adalah persoalan serius yang harus menjadi perhatian dalam upaya
menghentikan terjadinya kasus perundungan di Jawa Barat.