| dc.contributor.author | Adiyati, Aulia | |
| dc.date.accessioned | 2016-03-02T04:06:32Z | |
| dc.date.available | 2016-03-02T04:06:32Z | |
| dc.date.issued | 2016 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/3088 | |
| dc.description.abstract | Perempuan yang terserang penyakit stroke lebih banyak mengalami kelumpuhan dan kematian dibandingkan laki-laki. Dalam penelitian ini, istri yang terserang penyakit stroke mengalami berbagai macam ketidakmampuan baik gerak motorik maupun fungsi kognitif. Suami yang memiliki istri penderita pasca stroke tentunya merasakan kesedihan karena istrinya mengalami keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Istri tidak dapat lagi melayani kebutuhan suami dan melaksanakan segala perannya. Hal tersebut membuat suami mengambil alih peran istri mengurus rumah tangga sekaligus mencari nafkah serta merawat kesembuhan istrinya. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah karena suami menghadapi banyak kesulitan. Akan tetapi, kesulitan-kesulitan tersebut tidak lantas membuat suami menyerah dan meninggalkan istrinya. Meskipun istrinya memiliki banyak keterbatasan, suami tetap setia mendampingi dan merawat kesembuhan istrinya. Selain menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga, suami juga rela mengambil peran istri dalam mengurus rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai character strength pada suami yang memiliki istri penderita pasca stroke di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Character strength yang dimaksud adalah karakter pada diri individu yang mengarahkan individu pada pencapaian tujuan atau trait positif yang terefleksi dalam pikiran, perasaan, dan tingkah laku (Peterson & Seligman, 2002). Character strength dibagi menjadi dua puluh empat macam karakter yang dikelompokkan menjadi enam virtue. Penelitian ini menggunakan alat ukur Values In Action inventory of Strength yang terdiri dari 181 item berdasarkan teori character strength dari Peterson & Seligman (2002) dan telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi penelitian berjumlah 19 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya lima character strength khas (signature strength) yang dimiliki 19 orang subjek, yaitu love, gratitude, hope, self regulation, dan prudence. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Lilim Halimah, BHSc., MHSPY | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Psikologi (UNISBA) | en_US |
| dc.subject | Suami, Pasca Stroke, Character Strength | en_US |
| dc.title | Studi Deskriptif Mengenai Character Strength pada Suami yang Memiliki Istri Penderita Pasca Stroke di Rumah Sakit Al Islam Bandung | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |