Abstract:
Remaja obesitas kerap menjadi korban perundungan. Self-esteem mereka yang rendah, menghambat
mereka untuk dapat adaptif dengan lingkungannya, sehingga menjadi rentan untuk menjadi korban
perundungan. Penelitian ini bertujuan utuk mengukur efektivitas pemberian Cognitive Behavior Art Therapy
guna meningkatkan self-esteem remaja obesitas yang menjadi korban perundungan. Teknik intervensi yang
digunakan yaitu Cognitive Behavior Art Therapy yang diadaptasi dengan menggunakan panduan art
therapy tecniques and application. Melalui intervensi ini, subjek mengeksplorasi emosi dan kebutuhannya,
serta melakukan restrukturisasi kognitif pikiran negatif dan mengubahnya menjadi pikiran positif
menggunakan media menggambar, agar mereka dapat adaptif dengan lingkungannya. Partisipan dalam
penelitian ini adalah dua orang remaja obesitas korban perundungan yang mengalami kendala untuk dapat
adaptif dengan lingkungannya, keduanya perempuan usia 15 tahun. Desain penelitian yang digunakan
adalah one group pre-test post-test. Hasil penelitian dibahas secara deskriptif. Self-esteem diukur
menggunakan Coopersmith Self-esteem Inventory. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan
menghitung kenaikan skor self-esteem sampel dan membahasnya secara deskriptif pada tiap sampel
berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif yang ada. Pengukuran self-esteem sebelum dan sesudah
intervensi menunjukkan bahwa Cognitive Behavior Art Therapy cukup efektif dalam meningkatkan self-
esteem kedua remaja obesitas korban bully tersebut. Subjek pertama mengalami peningkatan skor self-
esteem sebesar 42,31%; sedangkan subjek kedua mengalami peningkatan skor self-esteem sebesar
38,46%. Dengan meningkatnya self-esteem, remaja obesitas korban perundungan menjadi lebih mampu
mengenali kelebihan dan kekurangan dirinya, memberikan penilaian positif mengenai dirinya, sehingga
dapat adaptif dengan lingkungannya.