| dc.contributor.author | Borualogo, Ihsana Sabriani | |
| dc.contributor.author | Wahyudi, Hedi | |
| dc.contributor.author | Suhana | |
| dc.date.accessioned | 2023-04-08T19:39:00Z | |
| dc.date.available | 2023-04-08T19:39:00Z | |
| dc.date.issued | 2016 | |
| dc.identifier.issn | 2477-2356 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/30912 | |
| dc.description.abstract | CYRM (Children and Youth Resilience Measurement) didesain oleh Michael Ungar dan Linda Liebenberg, dan merupakan alat ukur aspek psikologis yang memiliki validitas tinggi. Kuesioner ini didesain untuk mengukur resilience individu dengan mempertimbangkan faktor sosio kultural. Versi asli dari kuesioner ini adalah dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji validitas alat ukur CYRM yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan mempertimbangkan faktor konteks dan budaya. Pengujian dilakukan menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Sampel berjumlah 33 orang korban human trafficking berusia 16-23 tahun di Jawa Barat. Hasil menunjukkan bahwa kuesioner CYRM versi Bahasa Indonesia memiliki 8 faktor dengan internal konsistensi yang tinggi. Hasil ini menguatkan validitas konstruk alat ukur CYRM edisi asli Bahasa Inggris. Kedelapan faktor tersebut adalah kekuatan personal, kemampuan navigasi, peran serta aktif di lingkungan, pengawasan oleh care giver, ketersediaan sumber dukungan dari keluarga, kultural, pendidikan, serta dukungan dari lingkungan). | en_US |
| dc.publisher | Pusat Penerbitan Universitas - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung | en_US |
| dc.subject | resilience, EFA, CFA, analisis faktor. | en_US |
| dc.title | Analisis Faktor Alat Ukur Resilience | en_US |
| dc.type | Article | en_US |