Kajian Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Wana Dalam Pola Pengelolaan dan Pemeliharaan Lingkungan

Abstract

Lingkungan hidup Indonesia sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia merupakan modal dasar pembangunan yang menempati posisi sangat strategis untuk meningkatkan kemampuan rakyat. Pada masa sekarang lingkungan dalam hal ini keanekaragaman hayati semakin memegang peranan dalam pembangunan karena semakin meningkatnya kebutuhan dunia akan bahan-bahan hayati baru untuk obat, varietas baru tanaman pertanian dan ternak, proses industri dan pengolahan makanan, namun prospek ini tidak dapat diraih Indonesia baik dari segi ekosistem, spesies, maupun genetik sudah dalam taraf menghawatirkan seperti sekarang ini. Berbagai faktor, di antaranya eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, kerusakan habitat alami akibat tekanan akan lahan bagi pembangunan dan pertanian, pencemaran sungai lahan basah serta lautan telah menyebabkan degradasi keanekaragaman hayati yang kian meningkat. Masyarakat Suku Wana memiliki keunikan pola kehidupan sosial budaya terkait dengan perilaku positif komunitasnya dalam tindakan pemanfaatan ruang dan adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Pola kehidupan sosial budaya masyarakat Suku Wana bersumber dari nilai budaya, religi dan adat istiadat setempat yang kemudian membentuk kearifan lokal, salah satunya adalah kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan dan upaya pemeliharaan lingkungan. Penelitian ini membahas tentang penerapan kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan dan upaya pemeliharaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif eksploratif, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai kearifan lokal dalam konteks ketentuan pengelolaan lingkungan beserta pemeliharaannya, yakni konsepsi ruang berdasarkan wilayah adat, orientasi pola satuan mukim, sistem penguasaan dan kepemilikan tanah serta adaptasi terhadap iklim melalui perkiraan musim bercocok tanam. Dengan adanya penggalian nilai-nilai kearifan lokal yang masih relevan yang diinterpretasikan dalam pola kehidupan sosial budaya mayarakat diharapkan dapat mendukung upaya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.