Abstract:
Batubara Indonesia selama ini dimanfaatkan secara tradisional sebagai bahan bakar (fuel) maupun bahan baku (feed stock) untuk kebutuhan rumah tangga, industri, dan komersial seperti untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU-B) 71,54%, Industri semen 10,69%, metalurgi 1,02%, industri umum 4,36%, briket 0,20%, dan lainnya 13,54%. Dalam rangka penganekaragaman pemanfaatannyad iperlukan metoda alternatif yaitu seperti untuk pembuatan karbon aktif.
hal ini dapat dikembangkan karena batubara seperti bahan baku lainnya merupakan bahan yang unsur utamanya adalah karbon (C) yang sangat diperlukan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif.