Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Health Belief dengan Health Locus of Control pada Lansia Etnis Tionghoa yang Memiliki Penyakit Hipertensi di Kelompok Senam Aerobik

Show simple item record

dc.contributor.author Budiansyah, Faldhy Dwi
dc.date.accessioned 2015-09-09T04:31:46Z
dc.date.available 2015-09-09T04:31:46Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/312
dc.description.abstract Lansia Adalah Masa Hidup Yang Di Alami Manusia Dengan Munculnya Penurunan Kondisi Fisik. Lansia Ini Merupakan Etnis Tionghoa Yang Membiasakan Diri Berolahraga Untuk Menjaga Kesehatan. Namun Di Samping Bertingkah Laku Sehat Seperti Olahraga, Mereka Melakukan Perilaku Tidak Sehat Dalam Waktu Yang Bersamaan Seperti Merokok, Minum Kopi Dan Tidak Patuh Pada Dokter. Lansia Tersebut Memiliki Penyakit Hipertensi Yang Justru Akan Semakin Parah Jika Mengkonsumsi Rokok Dan Kopi. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Antara Health Belief Dengan Health Locus Of Control Pada Lansia.Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Analisis Korelasional Dengan Jumlah Sampel 16 Orang. Alat Ukur Dalam Penelitian Berupa Kuesioner Health Belief Yang Disusun Berdasarkan Teori Health Belief.Kuesionerterdiridari28 Item Dengan Menggunakan Skala Likert Untuk Mengukur Lima Kategori Yaitu Perceived Susceptibility, Perceived Serevity, Perceived Benefits, Perceived Barrier Dan Cues To Action. Disamping Itu Juga Menggunakan Kuesioner Health Locus Of Control Dari Wallston & Wallston Dengan Jumlah Item Sebanyak 18 Untuk Mengukur 3 Kompenen Yaitu Internal, Powerfull Others Dan Chance.Data Dianalisa Menggunakan Statistika Korelasional.Hasil Penelitian Menunjukkan 8 Orang Diantaranya Termasuk Ke Dalam Health Locus Of Control Internal Dengan 6 Orang Health Belief Tinggi Dan 2 Lainnya Rendah. 6 Orang Yang Lain Masuk Ke Dalam Health Locus Of Control Powerfull Other Dengan 2 Orang Health Belief Tinggi Dan 4 Orang Rendah. Sedangkan 2 Orang Sisanya Masuk Ke Dalam Health Locus Of Control Chance Dengan 1 Orang Health Belief Tinggi Dan 1 Lagi Rendah. Kemudian Hasil Penelitian Menunjukan Hubungan Positif Yang Tidak Signifikan Yang Berarti Hasil Penelitian Ini Hanya Dapat Berlaku Bagi Sampel Penelitian. Kemudian Penelitian Ini Juga Menunjukan Hubungan Positif Yang Bertaraf Rendah (R=0,245) Yang Artinya Hubungan Antar 2 Variabel Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Lain. en_US
dc.description.sponsorship Sita Rositawati, Dra. M.Si en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher FAKULTAS PSIKOLOGI (UNISBA) en_US
dc.subject Health Belief, Health Locus Of Control, Lansia en_US
dc.title Hubungan Health Belief dengan Health Locus of Control pada Lansia Etnis Tionghoa yang Memiliki Penyakit Hipertensi di Kelompok Senam Aerobik en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account