Abstract:
Analisis input-output merupakan suatu metode yang digunakan untuk menelaah
hubungan antar sektor dalam rangka memahami ketergantungan dan kompleksitas
perekonomian serta kondisi untuk mempertahankan keseimbangan antara penawaran dan
permintaan (Jhingan, 2000). Ada beberapa analisis yang biasa dilakukan dalam teknik inputoutput,
namun penulis hanya akan menggunakan tiga metode saja yaitu analisis
Perbandingan berbagai sektor ekonomi, analisis Multiplier Product Matrix (MPM), dan
analisis sektor unggulan. Analisis MPM menyediakan suatu ukuran interaksi sektor lainnya
yang besaran pengaruhnya dapat diperbandingkan dengan sektor lainnya atau sektor itu
sendiri untuk waktu yang berbeda. Hasil perhitungan MPM dapat disajikam dalam bentuk
grafik tiga dimensi untuk memvisualisasikan Economic landscape (perubahan struktur
perekonomian). Hasil analisis menunjukkan adanya pergeseran sektor unggulan pada tahun
2010. Sektor 9 masuk ke Kuadran I menjadi sektor unggulan (leader) yang membuktikan
bahwa perekonomian di Jawa Barat semakin membaik. Hasil analisis MPM juga
membuktikan bahwa struktur ekonomi di Jawa Barat periode 2005 sampai 2010 telah terjadi
perubahan struktur walaupun tidak drastis. Hal ini ditunjukkan oleh visualisasi economic
landscape dari nilai MPM tahun 2005 dan 2010. Sektor unggulan yang harus jadi prioritas
untuk dikembangkan adalah sektor 24 (Pengangkutan), sektor 16 (Industri Barang Jadi dari
Logam), dan sektor 9 (Industri Tekstil) karena ketiga sektor tersebut juga merupakan sektor
yang memiliki nilai selisih mpm tahun 2005 dan 2010 yang tertinggi pada Economic
Landscape.