Abstract:
Salah satu pembiayaan yang disalurkan oleh BRI Syariah adalah
pembiayaan linkage. Linkage program adalah program pembiayaan yang bersifat
kemitraan. Jadi, bank syariah mengeluarkan pembiayaan ke sektor riil secara tidak
langsung. Pembiayaan ini disalurkan lewat agen atau perusahaan mitra (two steps
financing). Pembiayaan linkage ini memiliki peluang mendapat keuntungan yang
besar, namun riskan karena pembiayaan ini memiliki resiko karena pembiayaan
linkage ini salah satu syaratnya nasabah tidak mengharuskan menyerahkan
agunan. ini menjadi masalah jika pihak penerima pembiayaan tidak mampu untuk
melunasi kewajibannya kepada pihak bank, hal ini dapat mempengaruhi kinerja
bank khusunya pada profitabilitas bank tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut maka akan dibahas, bagaimana mekanisme
prosedur pemberian pembiayaan linkage, perkembangan profitabilitas dan
penyaluran pembiayaan linkage di BRI Syariah periode 2012-2014 dan pengaruh
pembiayaan Linkage terhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan prosedur, tingkat pembiayaan linkage
dan profitabilitasnya dan pengaruh pembiayaan Linkage terhadap Profitabilitas
Bank BRI Syariah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dan asosiasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode
dokumentasi, kepustakaan dan wawancara. Data diperoleh melalui laporan
keuangan periode April 2012 sampai dengan periode Juli 2014. Data tersebut
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi, uji t, kolerasi pearson dan
determinasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah mekanisme pembiayaan linkage,
nasabah melakukan permohonan pembiayaan, setelah itu bank melakukan tahap
analisis pembiayaan, tahap keputusan pembiayaan dan tahap pelaksanaan
pembiayaan, tahap pengawasan (monitoring) pembiayaan. Perkembangan
pembiayaan dan profitabilitas, setelah melakukan pengolahan data dari laporan
keuangan periode April 2012 - Juli 2014, nilai rata-rata penyaluran linkage setiap
bulannya mengalami kenaikan sebesar 2% dan nilai ROA berada pada rata-rata
yang cukup baik yaitu sebesar 2%. Pengaruh pembiyaan linkage terhadap
profitabilitas, berdasarkan perhitungan menggunakan statistik diperoleh hasil
persamaan sebesar 0,06308, ini menunjukan bahwa kolerasi antara pembiayaan
linkage dengan tingkat profitabilitas mempunyai hubungan yang lemah. Hasil
pengolahan data dengan Uji t diperoleh sebesar 0,198. Jika dibandingkan dengan t
tabel 2,056, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.
Berarti tidak terdapat pengaruh antara pembiayaan linkage dengan tingkat
profitabilitas bank.
