dc.description.abstract |
Asam retinoat adalah senyawa turunan vitamin A yang biasa digunakan dalam
pengobatan jerawat, sekarang banyak digunakan untuk mengatasi kerusakan kulit
akibat paparan sinar matahari dan untuk pemutih. Berdasarkan Peraturan BPOM
asam retinoat termasuk golongan obat keras yang dilarang penggunaanya
terkecuali dibawah pengawasan dokter karena dapat memberikan dampak buruk
seperti iritasi, karsinogen dan teratogen. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui
apakah krim pemutih wajah yang beredar di Kota Bandung mengandung asam
retinoat dan untuk mengetahui kadar asam retinoat yang terkandung pada krim
pemutih tersebut. Analisis dilakukan menggunakan metoda KLT dan KCKT
dengan detektor UV dan ekstraksi sampel secara SPE. Hasil analisis KLT dengan
fase diam silika gel dan fase gerak n-heksan dan aseton (6:4) adalah dari 11
sampel diperoleh 5 sampel yang memberikan bercak sejajar dengan baku standar,
yaitu A, B, F, G, dan K. Hasil analisis KCKT pada kondisi kolom C18, fase gerak
metanol: akuabidestilata: asam asetat glasial (90:10:0,5), laju alir 1,4 mL/menit,
detektor UV 353 nm adalah dari 5 sampel diperoleh 4 sampel yang memberikan
puncak kromatogram pada waktu retensi yang sama dengan baku standar, yaitu A,
B, G, dan K dengan rentang konsentrasi 0,3658 sampai 0,8365 ppm yang jauh
dari harga LOD. |
en_US |