Abstract:
Preeklamsi adalah komplikasi umum dari kehamilan yang berhubungan dengan
morbiditas dan mortalitas ibu hamil. Angka kejadian preeklamsi terus meningkat di
seluruh dunia, dan menyebabkan kematian sekitar 50.000 setiap tahun di seluruh
dunia. Faktor yang mempengaruhi terjadinya preeklamsia adalah karakteristik
demografis yaitu pendidikan, pekerjaan dan lokasi geografis; biologis yaitu usia,
paritas, dan interval kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan beberapa karakteristik ibu hamil dilihat dari segi paritas, usia, pekerjaan
dengan kejadian preeklamsia. Penelitian bersifat observasional analitik dengan
menggunakan cross-sectional study. Populasi penelitian ini adalah 93 ibu hamil yang
melahirkan di RSUD AL-Ihsan Kabupaten Bandung periode Januari – September
tahun 2014. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive sampling,
diperoleh jumlah sampel minimum 30 pasien, dan yang diteliti adalah 70 pasien
dengan rincian 30 paien sebagai sampel dan 40 pasien sebagai pembanding. Analisis
statistik dengan menggunakan metode chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan
dengan hasil paritas primigravida p=0,001 dan Prevalensi Rasio (PR) = 0,175; usia
0,008 dan Prevalensi Rasio (PR) = 0,375 untuk usia ≤ 20 tahun dan 3,955 untuk ≥ 35
tahun; pekerjaan p=0,027 dan Prevalensi Rasio (PR) =0,18. Simpulan dari penelitian
ini adalah terdapat hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan kejadian
preeklamsi ditinjau dari segi paritas, usia, dan pekerjaan dengan kejadiaan
preeklamsi.