Universitas Islam Bandung Repository

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment dan Antropometri Pada Stasiun Kerja Linking di Sentra Industri Kain Rajutan Binong Jati

Show simple item record

dc.contributor.author Rahman, Redy
dc.date.accessioned 2016-03-28T08:23:05Z
dc.date.available 2016-03-28T08:23:05Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3212
dc.description.abstract Sentra rajutan home industry merupakan suatu penggagas kemajuan ekonomi yang berada di sekitar Binong Jati, Bandung. Home industry ini bergerak pada bidang pembuatan benang rajut menjadi pakaian jadi dengan berbahan rajut. Selama puluhan tahun sentra industri mengalami kemajuan, tetapi didalam proses produksinya masih memiliki masalah, salah satunya adalah dalam fasilitas kerja yang tidak memenuhi standar kerja. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian untuk melihat tingkat resiko pekerja dan memperbaiki fasilitas kerja yang digunakan pada proses produksi khususnya pada stasiun kerja linking yang berada di home industry Era Baru. Para pekerja linking menggunakan fasilitas kerja meja dan kursi. Pada proses pengerjaan linking pekerja menggunakan kursi kerja yang terlalu pendek dan meja yang terlalu tinggi, sehingga pekerja terpaksa mengangkat tangannya. Dari kuesioner nordic body map didapat, bahwa pekerja di stasiun kerja linking ini mengalami keluhan-keluhan, terutama pada bagian leher, lengan, punggung,dan kaki kanan. Dalam mengatasi permasalahan keluhan tersebut diperlukannya suatu perbaikan tentang sikap kerja pekerja dan perbaikan fasilitas kerja yang digunakan pada stasiun kerja linking. Analisa mengenai sikap dan postur kerja menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Asssment). Dari hasil metode tersebut didapatkan nilai sikap dan postur kerja yang bervariasi dengan rata-rata 6 sampai 7. Hal tersebut mengindikasikan kondisi berbahaya dengan dilakukan suatu pemeriksaan dan perlu perubahan saat ini juga, seperti perubahan terhadap postur kerja dan melihat fasilitas kerja yang digunakan. Perbaikan sikap dan postur kerja dilakukan dengan cara mengusulkan rancangan fasilitas kerja dengan menggunakan metode antropometri. Sehingga fasilitas kerja yang digunakan akan menghasilkan suasana nyaman, aman dan sehat. Selain itu dapat meminimasi tingkat resiko dalam kecelekaaan kerja. Fasilitas kerja yang diusulkan adalah meja kerja, dan kursi kerja. Untuk fasilitas meja kerja dengan ukuran panjang 192 cm, lebar 69 cm, tinggi 87 cm. Pada meja kerja ditambahkan suatu laci/loker dengan panjang 18 cm dan lebar 18 cm sesuai dengan penyimpanan yang digunakan pada laci/loker tersebut. Untuk fasilitas kursi kerja dengan ukuran tinggi kursi 92 cm, lebar kursi 45 cm, tinggi sandaran 44 cm, panjang sandaran 45 cm dan tinggi dari kursi ke lantai 49 cm. en_US
dc.description.sponsorship Nur Rahman As'ad ST., MT. en_US
dc.publisher Fakultas Teknik (UNISBA) en_US
dc.subject Kuesioner nordic body map, Linking, RULA, Antropometri en_US
dc.title Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment dan Antropometri Pada Stasiun Kerja Linking di Sentra Industri Kain Rajutan Binong Jati en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account