Studi Pengembangan Objek Wisata Di Jalur Lintas Tengah Sumatera Kabupaten Kuantan Singingi

Abstract

Kabupaten Kuantan Singingi juga merupakan wilayah yang cukup strategis untuk dikembangkan, karena wilayah ini merupupakan akses yang terletak dijalur lintas tengah Sumatera. Saat ini terdapat 15 (lima belas) objek wisata alam dan budaya yang menjadi asset wisata Kabupaten Kuantan Singingi, 7 (tujuh) diantaranya merupakan objek wisata potensial yang berada dijalur lintas tengah Sumatera sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi tempat peristirahatan atau persinggahan sejenak bagi orang-orang yang melalui jalur itu. Pengunjung yang beristirahat/singgah nantinya dapat singgah di beberapa objek wisata itu sambil menikmati potensi keadaan alam sekitar beserta daya tarik wisata lainnya, sehingga kedepannya lokasi objek wisata tersebut dapat menjadi tujuan utama pengunjung untuk berwisata. Keadaan ini diharapkan dapat menjadi magnet yang menarik minat orang-orang yang melalui jalur lintas tengah sebagai suatu tempat tujuan tersendiri dengan unsur rekreasi didalamnya. Pentingnya jalur lintas tengah Sumatera di Kabupaten Kuantan Singingi yang menghubungkan kota-kota besar tersebut sayangnya tidak diikuti oleh tersedianya tempat peristirahatan atau tempat persinggahan yang cukup bagi orang-orang yang melalui jalur tersebut. Maksud dari penelitian ini adalah mengidentifikasikan serta mengkaji objek wisata yang potensial untuk dijadikan tempat peristirahatan /rest area di jalur lintas tengah Sumatera Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka menarik minat wisatawan, terutama wisatawan lokal serta luar untuk dapat mengunjungi daerah tujuan wisata ini, pengembangan pariwisata didasari atas penilaian terhadap objek dan daya tarik wisata, komponen penawaran dan permintaan, serta potensi kendala peluang dan ancaman yang dimiliki masing-masing objek wisata. Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis sesuai dengan pertimbangan yang mempengaruhinya, yaitu melakukan pendekatan terhadap langkah-langkah permulaan penelitian, tindakan tentatif, dan pendekatan masalah. Kajiannya antara lain; Penilaian objek dan daya tarik wisata, analisa komponen supply dan demand, serta SWOT pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi. Berdasarkan pertimbangan kajian tersebut, didapatkan hasil bahwa kegiatan pariwisata di jalur lintas tengah Sumatera Kabupaten Kuantan Singingi yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata tempat persinggahan atau tempat istirahat/rest area. memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan daerah beserta masyarakatnya. Objek wisata yang dijadikan tempat istirahat/rest area dapat dijadikan pusat perkembangan wilayah dan informasi kegiatan wisata yang terpadu. Pada akhirnya penentuan studi terhadap pengembangan objek wisata di jalur lintas tengah Sumatera Kabupaten Kuantan Singingi ini diharapkan dapat menjadi referensi beberapa pihak berkepentingan untuk mengembangkan pariwisata daerah Kabupaten Singingi dalam misi meningkatkan daya saing produk wisata antar kawasan yang ditawarkan pada segmen pasar wisatawan, baik lingkup nasional ataupun lingkup internasional.