Universitas Islam Bandung Repository

The Phenomenological Study of Da’i Role in Motivating Routine Quran Recitation in Nagrak Village, Pacet District of Bandung Regency (A Qualitative-Descriptive Study on a Community of Quran Recitation in Nagrak Village, Pacet District of Bandung Regency

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Wahyu, Yaya
dc.creator Ma'arif, Bambang S
dc.creator HMZ, Nandang
dc.date 2016-02-19
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/2981
dc.description A Da’i/Teacher should encourage learners. Thus, learners feel confident in their ability. Preachers / teachers should not only be blamed mad'u/learners/Jamaah, but should highlight the correct answers so that mad'u/learners/pilgrims are motivated to keep learning. This study is aimed at Quran Recitation that is carried by MUI of Nagrak village. It includes several important things. (1) This research is based on the basic concept of phenomenology. (2). It was looking for a congregation's response to the agenda Routine Quran Recitation of Nagrak Village. (3). It tries to find a view of recitation Jamaah of Nagrak Village to the contents of the recitation. (4) It tries to express the things that motivate the Jamaah to raise the development of recitation. (5). Lastly, It also tries to explain the nature of the phenomenological study of Dai Roles in Jamaah motivation to improve the quality of recitation. The method used in this research is qualitative descriptive method. The data covers the problems facing efforts to tackle propaganda increasingly heavy and complex. Islamic Propagation must be held by the preachers are organized in a cohesive and organized neatly. Da'wah requires preparation, planning, and systems that work effectively and efficiently. Thus, Islam is not only positioned as a religion, but also can be a way of life and provide solutions to existing problems. In order to establish neighborly harmony, teaching materials is expected to present the positive things that can become a guideline. Thus, it can be uswah for daily life. In the end, it is expected that it will change the Jamaah, the environment, and all the people of the Nagrak village.
dc.description Seorang  Da’i / Guru harus memberikan dorongan kepada peserta didik agar peserta didik percaya diri terhadap kekuatannya. Mudai/ Guru jangan memberikan kesalahan-kesalahan kepada  mad’u/ peserta didik / Jamaah  tapi harus ditonjolkan jawaban-jawaban yang betul agar  mad’u/ peserta didik / jamaah termotivasi dalam belajar selanjutnya.Penelitian ini mengarah kepada Pengajian  yang  dilaksanakan oleh MUI  Desa Nagrak, : 1).Konsep dasar Fenomenologis, 2). Respon jamaah terhadap agenda Pengajian Rutin Desa Nagrak, 3). Pandangan jamaah pengajian Desa Nagrak terhadap isi pengajian tersebut, 4). Hal-hal yang memotivasi jemaah untuk membangkitkan perkembangan pengajian, 5). Hakikat kajian Fenomenologis  Peran Dai dalam  memotivasi Jemaah  untuk meningkatkan kualitas  jamaah pengajian ?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif  Kualitatif dengan  mengumpulkan data-data yang tertuju pada masalah yang sedang dihadapi Usaha untuk menghadapi masalah dakwah yang semakin berat dan kompleks, dakwah Islam harus diselenggarakan oleh para da’i secara kerjasama dalam kesatuan yang teratur rapih, dengan persiapan dan perencanaan serta mempergunakan sistem kerja yang efektif dan efisien. supaya Islam tidak hanya diposisikan sebagai agama saja, namun lebih dari itu, Islam mampu menjadi pedoman hidup serta menjadi solusi bagi permasalahan yang ada.Dalam rangka menjaga keharmonisan menjalin keharmonisan bertetangga diharapkan materi pengajian bisa menyajikan hal-hal yang mampu menuntun sikap pemahaman terhadap kehdiran mereka dalam mengikuti kegiatan-kegiatan sebagai uswah bagi kehidupan sehari-hari sehingga akan merubah terhadap diri sendiri, lingkungan dan masyarakat sekelilingnya khususnya di Desa Nagrak.Dalam rangka meningkatkan peran dan menghasilkan Da’I yang kredibel dan mempunyai wawasan luas dalam mengsikapi persoalan yang berkembang, di masyarakat diharapkan adanya kerjasama  program  yang dilaksanakan oleh Pakultas Dakwah Unisba dan MUI Desa Nagrak.Kesimpulan ini adalah Kondisi sosio-demografi komunikasi dakwah di Desa Nagrak memilki 3 (tiga) faktor yang perlu dicermati secara khusus. Dalam rangka meningkatkan perhatian jamaah pengajian, MUI  tingkat Desa Nagrak sudah menyediakan jadwal pengajaian untuk tingkat desa Nagrak dua tahun kedepan. Masyarakat pengajian yang dilaksanakan dari tahun 1977 lebih ditingkatkan lagi. Menumbuhkan motivasi masyarakat diharapkan penyampaian dakwah di Desa Nagrak bisa dilaksanakan secara efektif. Komunikasi yang bisa memberikan kesan makna yang mendalam bagi para pendengarnya.A. PENDAHULUAN  1. Latar Belakang  Masalah. Rasa keprihatinan para tokoh Agama yang ada dilingkungan Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung terhadap perkembangan Islam di daerah tersebut akhirnya melahirkan kesepakatan seluruh tokoh masyarakat untuk dibentuknya pengajian tingkat Desa.Pengajian Rutin yang dilaksanakan tingkat Desa Nagrak tersebut mencakup 24  DKM yang dilaksanakan pada Minggu ke I setiap bulan. Pengajian tingkat Desa Nagrak telah dilaksanakan sejak tahun 1977 sampai dengan sekarang,  Tidak luput dari pasang surutnya kegiatan tersebut dikarenakan daerah Nagrak saling berjauhan antara satu DKM dengan DKM lainnya, kadang kala harus dicapai dengan jarak 3 Km sampai 5 Km yang perjalanan ojek atau dengan jalan kaki.Dengan perkembangan tersebut menuntut kepada penyelenggara, (MUI) Desa Nagrak untuk menyediakan pemberi materi merangkul dari seluruh potensi yang ada di daerah Desa Nagrak. Pemberi materinya bergiliran dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, dan Syarikat Islam, yang diikuti oleh seluruh masyarakat yang ada di lingkungan Desa Nagrak.Pengajian  ini  sudah  dilaksanakan/ dimulai dari Tahun  1977[1] sampai dengan sekarang. Jemaah pengajian yang dihadiri kurang lebih 250 - 300[2] orang sedangkan  jumlah  penduduk Desa Nagrak berjumlah 11.350  jiwa.[3] Dari pengamatan penulis, pengajian tersebut sepertinya monoton[4] dilakukan berulang-ulang sama nada dan ragamnya, sehingga membosankan dan menjemukan dan kurang pengembangannya sehingga kemakmuran dan kgiatan di mesjid-mesjid tetap sepi tidak berubah.Dari fenomena di atas penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut, dalam satu penelitian Skripsi dengan judul  Peran Da’i dalam memotivasi jemaah Pengajian (Study Fenomenalogis)  “Studi  Fenomenologi peran  Da’i dalam Memotivasi Jemaah Pengajian Rutin  Desa Nagrak, Kecamatan  Pacet,  Kabupaten  Bandung”  2. Tujuan Penelitian. Sesuai dengan perumusan masalah di atas,  maka tujuan dari penelitian ini  adalah :1)      Untuk mengevaluasi sampai sejauh mana perkembangan masyarakat Desa Nagrak terhadap perkembangan pengajian yang ada dilingkungan Desa Nagrak.2)      Untuk mengetahui  sampai sejauhmana  respon  jemaah terhadap pengajian  tersebut.3)      Untuk mengetahui pendapat para tokoh masyarakat yang ada di lingkungan Desa Nagrak sebagai evaluasi pengembangan jamaah pengajian Desa Nagrak.4)      Untuk mengetahui  solusi apa saja  yang  bisa digunakan oleh Para tokoh masyarakat,  Kepala Pemerintahan Desa dan  MUI dalam menghadapi beban psikologi komunikasi dakwah tersebut.5)       Untuk mengetahui apa saja  yang  diharapkan khususnya oleh  MUI  dalam pengembangan pengajian tingkat Desa tersebut.A. LANDASAN  TEORI1. Konsep dan Metode Dakwah. Dakwah mengandung pengertian sebagai satu kegiatan ajakan dalam bentuk lisn, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi  orang lain baik ekstra individual maupun secara kelompok. Agar timbul dalam dirinya satu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agamanya yang  disampaikan tanpa adanya paksaan.Tujuan Dakwah adalah mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama atau menyadarakan manusia supaya mengakui kebenaran Islam dan mau mengamalkan ajaran Islam sehingga menjadi orang baik, sebagaimana Alloh berfirman dalam Al-Qur’an ( 30:30)فَأَقِمۡ وَجۡهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفٗاۚ فِطۡرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِي فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيۡهَاۚ لَا تَبۡدِيلَ لِخَلۡقِ ٱللَّهِۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ ٣٠“ Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”Dan Al-Qur’an  Surat  16 : 125ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ ١٢٥“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” 2. Psikologi Komunikasi dalam Aplikasi Dakwah.Manusia dalam konsepsi Psikologi, menentukan cinta, kreativitas dan pertumbuhan pribadi yang ada dalam dirinya. Berdasarkan definisi-definisi dakwah yang telah disebutkan di atas, sesungguhnya esensi dakwah terletak pada usaha pencegahan (preventif) dari penyakait-penyakit masyarakat yang bersifat psikis  dengan cara mengajak, memotivasi, merangsang serta membimbing individu dengan atau kelompok agar sehat dan sejahtera jiwa raganya, sehingga mereka dapat menerima ajaran agama dengan penuh kesadaran dan dapat menjalankan ajaran agama sesuai dengan tuntutan Syariat  Islam.Motivasi adalah kondisi psikologi yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu membangkitkan mitivasi pengajian memegang peranan penting untuk menjadikan masyarakat yang agamis dan berakhlakul karimah. Metode dan Tehnik Penelitian.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif membiarkan sebuah makna muncul dari partisipasi-partisipasi  itu sendiri sehingga bersifat  fleksibel. Dengan kata lain proses penelitian dapat disesuaikan dengan proses yang ada meliputi alat-alat pengumpulan data, dan metode pengumpulan data dapat disesuaikan dengan perkembangan penelitian.[1]Adapun penelitian deskriptif yaitu penelitian untuk mengukur secara cermat terhadap fenomena sosial tertentu.Dengan demikian metode penelitian deskriftif kualitatif  yang dimaksud dalam penelitian ini, yaitu penelitian  yang menggambarkan fenomena yang  mendapat  gambaran yang menyeluruh dengan terperinci yang diperoleh dari sumber serta latar belakang objek penelitian yang  bersangkutan.[2]Teknik  Pengumpulan dan Sumber Data.Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas :Observasi.Observasi merupakan suatu tehnik pengumpulan data  yang dilakukan dengan pengamatan terhadap objek penelitian secara teliti, serta pencatatan secara sistematis. Observasi dilakukan sepanjang penelitian berlangsung. Observasi yang dilakukan untuk penyusunan proposal yang bertujuan mendapat data awal  penelitian.Setelah dilakukan observasi, langkah selanjutnya adalah  wawancara. Wawancara  bertujuan melengkapi data penelitian yang telah dilakukan dari hasil observasi.b. Wawancara.Wawancara adalah proses percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu, ini merupakan proses tanya jawab,Wawancara dengan para tokoh masyarakat yang ada dilingkungan Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.a)      Wawancara dengan Kepala Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.b)      Wawancara dengan Ketua MUI Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.c)      Wawancara dengan jemaah pengajian rutin.Dokumentasi.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sosial untuk menelusuri data historis. Dokumentasi berguna untuk membantu menampilkan kembali beberapa data yang mungkin belum diperoleh.Manfaat dokumentasi dalam penelitian kualitatif, yaitu :a)      Memberikan latar belakang yang mengenai pokok penelitian;b)      Dapat dijadikan bahan tringulasi untuk mengecek kesesuian data, dan;c)      Merupakan bahan utama dalam penelitian.[3] B. HASIL PENELITIAN  DAN  PEMBAHASAN.1. Konsep Dasar Fenomenologis Desa Nagrak. Berdasarkan analisa Profil Komunikasi Dakwah Desa Nagrak, Kecaamatan Pacet, Kabupaten Bandung  merupakan gambaran dari agenda pada proses dakwah yang dijalankan oleh para komunikator dakwah. Proses Komunikasi Dakwah tersebut akan melahirkan satu “pola” yang umum. Pola komunikasi dakwah merupakan seperangkat agenda di dalam aktivitas kontek dakwah yang berlangsung secara berkelanjutan, bersesuaian dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga pelaksanaan komunikasi dakwah dapat dievaluasi secara objektif, dan kondisi yang perlu dimekarkan dapat dilakukan dengan kongkrit.Faktor sosio-demografis merupakan kondisi sosial dan kepanduan yang terformat dari  karakteristik pribadi. Kondisi ini pada gilirannya ikut mempengaruhi suasana batin dan preferensi  masyarakat terdapat sesuatu. Dengan mengetahui karakteristik masyarakat muslim di satu wilayah maka Da’i dapat memiliki gambaran yang jelas yang berkaitan dengan perilaku mereka, yang berkaitan dengan penerimaan mereka terhadap dakwah Islam. Sehingga potret demografis ini akan dapat dijadikan  landasan bagi penyusunan metode, teknik dan media komunikasi dakwah dan model dakwahnya pada fase yang berikutnya. Metode dakwah merupakan ilmu tentang cara penyampaian dakwah dan cara menghilangkan halangan-halangan yang merintangi sampainya tujuan jemaahnya.2. AgendaDalam rangka meningkatkan perhatian jamaah terhadap pengajian rutin Desa Nagrak, Pengurus MUI  Desa Nagrak telah menyiapkan agenda pengajian rutin dua tahun ke depan,[4] disamping pengajian  yang dilaksanakan oleh masing-masing DKM, sehingga betapa pentingnya pengajian tersebut dapat dirasakan oleh setiap orang. Sehingga jamaah merasa berkepentingan dengan menuntut ilmu yang dilaksanakan oleh MUI tingkat Desa Nagrak tersebut.Perhatian  yang sekarang  sedang ditingkatkan  oleh  MUI  Desa Nagrak  adalah  bagaimana  disamping  meningkatkan  pengajian juga  meningkatkan  kwalitas  para  Da’i  yang  ada  dilingkungan  Desa Nagrak. Sehingga diperlukannya  Kaderisasi untuk membina  para  ustadz  dan ustadzah sehingga wawasan mereka  meningkat.Hal ini  adalah merupakan  permasalahan  yang  penulis  jadi perhatian,  dimana  di Desa Nagrak  terdapat  potensi  yang  dahsyat  apabila  dikembangkan dan dibina  dengan  baik,  sehingga  melahirkan  para  Da’i  yang  kredibel  yang  akan mampu  menghadapi  segala permasalahan  dan tantangan yang  dihadapi.     Sehingga  diperlukannya suatu  metode pembinaan  para Da’i yang  dapat  membuka  cakrawala  saqofah  Islamiyah  mereka  berkembang dan salah satu  diantaranya  yaitu  dengan  mengadakan  kerjasama  program yang  akan  dirintis  dan  dilaksanakan  kerjasama bareng-bareng  antara  Fakultas  Dakwan  Unisba  dan MUI  Desa  Nagrak  dalam masalah Pembinaan  Da’i. Hal ini  diperlukan  sekali  untuk  membuka  cara pandang yang  berbeda  dimasyarakat sehingga  hal-hal  yang menjadi  permasalahan  dimasyarakat bisa terbuka  dan  mendapat jawaban  yang  sesuai dengan  aturan  Al-Qur’an  dan  As-Sunnah.Inilah  biasanya  beberapa  kegiatan yang dilaksanakan  hampir setiap tahun  oleh MUI  tingkat Desa Nagrak  dalam rangka menyemarakkan  dan mengisi  Agenda  keislaman  untuk  terwujudnya nilai-nilai keislaman di masyarakat  khususnya  masyarakat muslim di daerah Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.3. Pandangan Jamaah pengajian terhadap isiPeran dakwah yang dilaksanakan oleh MUI  Desa Nagrak diharapkan  mampu meningkatkan pemahaman Aqidah seseorang/ jamaah sehingga dapat meningkatkan amalan sehari-hari yang sesuai dengan aturan Al-Qur’an dan As-Sunnah  yang disampaikan dengan cara Bil Hikmah wal mauidhotul Hasanah.Disamping adanya pembinaan tentang Aqidah yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, karena Aqidah merupakan pondasi bagi kekuatan seorang Muslim dimana dia akan teruji sampai sejauh mana ketahanan  mentalnya yang  akan   menjawab segala permasalahan yang berkembang4. Motivasi.Setelah mengetahui tujuan dari komunikasi dakwah, selanjutnya kita juga mengetahui tentang peran komunikasi dalam dakwah . setidaknya ada beberapa peran komunikasi dalam dakwah diantaranya adalah :a) Menumbuhkan Motivasi Masyarakatb)  Menarik Perhatian Masyarakatc)  Mengutamakan Kegunaan Materi Dakwahd)  Menyampaikan Dengan Gaya Bahasa yang Indah dan Lembute)  Menjelaskan Pengertian Materi Dakwahf)    Membangkitkan Motivasi Pengajian Ruting)   Cara Membangkitkan Motivasi Pengajian Rutin1. Motivasi Intrinsik.Jadi motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam individu tanpa adanya paksaan dorongan dari orang lain tapi atas kemauan sendiri. Misal kemauan untuk belajar karena ingin mendapat ilmu pengetahuan.2. Motivasi Ekstrinsik.Motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar diri individu, karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain misal karena disuruh untuk mengikuti pengajian oleh orang lain atau diajak mengikutinya sehingga akan menambah ilmu keagamaan.5. Fenomena.Fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interprestasi-interprestasi dunia. Ada beberapa ciri pokok  fenomenologis yang dilakukan oleh peneliti fenomenologis.`           Para fenomenologis berasumsi bahwa kesadaran bukanlah dibentuk karena kebetulan oleh sesuatu hal lainnya dari pada diri sendiri. Demikian juga, dan kehidupan sehari-hari, seseorang tidak ada kontrol diri terhadap kesadaran restruktur.Peneliti kualitatif  percaya bahwa mendekati orang dengan tujuan mencoba memahami pandangan mereka dapat mengganggu pengalaman subjek. Bagi peneliti kualitatif terdapat perbedaan dalam (1)  derajat mengatasi  masalah metodologis/ konseptual ini dan (2) cara mereka mengatasinya. Adapun seorang peneliti, yang jelas ia harus menyadari persoalan  teoritis dan isu metodologi ini.Peneliti kualitatif cenderung berorientasi fenomenologis namun sebagian besar diantaranya tidak radikal, tetapi idealis  pandangannya. Mereka  memberi tekanan pas segi subjektif. C. KESIMPULANA. Kesimpulan.Pada bagian akhir dari penelitian ini dapat disimpulkan berbagai hal sebagai berikut :Kondisi sosio-demografi komunikasi dakwah di Desa Nagrak memiliki 3 (tiga) faktor yang perlu dicermati secara khusus.Dalam rangka meningkatkan  perhatian jamaah terhadap pengajian, MUI  tingkat Desa Nagrak sudah  menyediakan  jadwal pengajian  untuk tingkat desa Nagrak Dua tahun kedepan  yang  diharapkan  akan mampu  menjawab segala permasalahan  yang  berkembang di masyarakatMasyarakat  pengajian  yang  dilaksanakan MUI tingkat Desa Nagrak mengharapkan pengajian  yang telah dilaksanakan dari tahun 1977 lebih ditingkatkan lagi.Menumbuhkan Motivasi Masyarakat, diharapkan penyampaikan dakwah di Desa Nagrak bisa dilaksanakan secara efektif.Dari uraian yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya komunikasi yang baik merupakan komunikasi yang bisa memberikan kesan makna yang mendalam bagi para pendengarnya.B. Saran.Penelitian ini telah menemukan berbagai hal penting yang berkaitan dengan Dakwah. Sehubungan dengan itu, kami menyarankan kepada berbagai pihak sebagai berikut :Kepada MUI dan Kepala Desa Nagrak serta jajarannya mudah-mudahan  penelitian ini dijadikan sebagai evaluasi  sampai sejauhmana Pengajian yang telah dilaksanakan dari tahun 1977 tersebut.Sampai sejauhmana Pengajian tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada dilingkungan Desa Nagrak.Llangkah apa saja  yang bisa dikembangkan  untuk pengembangan pengajian tersebut.Kepada para komunikator dakwah di Desa Nagrak untuk mengkaji hasil penelitian ini karena kami memandang data dan informasi dalam penelitian ini sangat bermanfaat.5. Demikianlah dalam hal ini kami harapkan semua pihak, lembaga    penelitian dan para ilmuwan untuk melanjutkannya berbagai penelitian lanjutan dengan menghubungkan berbagai faktor sosio-demografis di masyarakat. Sebab faktor sosio-demografis perlu dicermati dengan baik.[1] Moelang, Lexy, J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2011[2]Moelang, Lexy, J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2011[3]Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Transito, Bandung, 2003 Hal.85[4] Wawancara dan Data yang sampaikan oleh Drs. Ayep Ketua MUI Desa Nagrak, November 2014 [1] Hasil Wawancara dengan MUI dan Kepala Desa Nagrak pada tanggal 15  Mei  2015di Kantor Desa Nagrak.[2] Hasil Wawancara  dengan  Ketua MUI dan Desa Nagrak pada tanggal 15  Mei  2015[3] Hasil  Wawancara  dengan Ketua MUI dan Kepala Desa Nagrak pada tanggal  15  Mei 2015[4] Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Tahun 1988, Hal 591
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/2981/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/downloadSuppFile/2981/412
dc.source Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 2, No 1, Komunikasi Penyiaran Islam (Februari, 2016); 9-16
dc.source Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 2, No 1, Komunikasi Penyiaran Islam (Februari, 2016); 9-16
dc.source 2460-6405
dc.subject Proceedings of Communication and Islamic Broadcasting
dc.subject Routine Quran Recitation, Motivation
dc.subject Komunikasi Penyaran Islam
dc.subject Pengajian rutin, motivasi
dc.title The Phenomenological Study of Da’i Role in Motivating Routine Quran Recitation in Nagrak Village, Pacet District of Bandung Regency (A Qualitative-Descriptive Study on a Community of Quran Recitation in Nagrak Village, Pacet District of Bandung Regency
dc.title Studi Fenomenologis Peran Da’i dalam Memotivasi Pengajian Rutin Tingkat Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung”. (Studi Deskriptif Kualitatif pada Masyarakat Pengajian Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account