Universitas Islam Bandung Repository

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN FASILITAS PEMBIAYAAN MIKRO (STUDI KASUS DI BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG)

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Syariah
dc.creator Saparingga, Wina
dc.creator Nurhasanah, Neneng
dc.creator Nurhayati, Nunung
dc.date 2015-08-09
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/1148
dc.description Keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak pengusaha dalam menjalankan usahanya, oleh karena itu dengan adanya bantuan modal dari sektor perbankan maka akan sangat membantu para usaha dalam meningkatkan usahanya. Pada kenyataannya pemberian fasilitas pembiayaan mikro BRISyariah Kcp Kopo Bandung dapat memberikan peningkatan terhadap perkembangan UMKM hal ini tercemin dari kenaikan jumlah nasabah yang melakukan Top Up pembiayaan dari tahun ketahun. Namun tidak dapat dipungkiri masih ada sebagian dari UMKM sesudah menerima fasilitas pembiayaan mikro mengalami penurunan terhadap usahanya, hal ini berarti pemberian fasilitas pembiayaan mikro tidak berpengaruh terhadap perkembangan UMKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat perkembangan UMKM sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro, untuk mengetahui bagaimana tingkat perkembangan UMK sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro, dan untuk mengetahui perbandingan tingkat perkembangan UMKM sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Populasi penelitian ini adalah nasabah pembiayaan mikro yang berjumlah 344 nasabah. Metode pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 10 % dari populasi dan dibulatkan menjadi 35 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan uji pangkat tanda wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Tingkat perkembangan usaha mikro sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro yaitu rata-rata modal usaha sebesar 56.237.143, omset penjualan sebesar 3.353.857, keuntungan sebesar 521.33, jumlah pelanggan sebanyak 76, jumlah tenaga kerja sebanyak 2 orang, dan rata rata jumlah macam barang sebanyak 24 macam.(2) Tingkat perkembangan usaha mikro sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro yaitu rata-rata modal usaha sebesar 118.008.571, omset penjualan sebesar 5.583.571, keuntungan sebesar 879.714, jumlah pelanggan sebanyak 111 orang, jumlah tenaga kerja sebesar 4 orang, dan rata rata jumlah macam barang sebanyak 38 macam.(3) Dari hasil analisis uji tanda pangkat wilcoxon dapat disimpulkan bahwa perkembangan usaha mikro kecil menengah sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro lebih baik dari pada sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro. Kata Kunci: Perkembangan Usaha, UMKM, Pembiayaan Mikro
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.publisher Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/1148/pdf
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 1, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2015); 314-321
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 1, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2015); 314-321
dc.source 2460-2159
dc.subject Perbankan Syariah
dc.subject Perkembangan Usaha, UMKM, Pembiayaan Mikro
dc.title ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN FASILITAS PEMBIAYAAN MIKRO (STUDI KASUS DI BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account