Description:
Penilaian kinerja merupakan fungsi kunci untuk melaksanakan manajemen sumber daya manusia secara efektif. Penilaian kinerja berpengaruh positif terhadap sistem pengendalian internal karena penilaian kinerja memberikan kontribusi positif terhadap sistem pengendalian internal. Sistem penilaian yang tidak tepat atau ketidakcocokan sistem penilaian menyebabkan terjadinya kesalahan-kesalahan praktik dalam proses penilaian kinerja. Fenomena yang terjadi di PT. BJB Syariah Pusat Bandung saat ini adalah sistem penilaian kinerja tidak didukung dengan baik, para karyawan tidak mengetahui secara jelas tujuan dari penilaian kinerja dikarenakan hasil penilaian kinerja yang dilaksanakan tidak dikomunikasikan oleh personalian pelaksana penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian kinerja, sistem pengendalian internal dan pengaruh penilaian kinerja terhadap sistem pengendalian internal di PT. BJB Syariah Pusat Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini menggunakan populasi sasaran yaitu seluruh karyawan PT. BJB Syariah pusat Bandung sebanyak 176 orang dan menarik sampel sebanyak 44 responden. Metode analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penilaian kinerja di PT. BJB Syariah Pusat Bandung termasuk pada kriteria cukup baik dengan perolehan persentase 62,95%, sistem pengendalian internal BJB Syariah Pusat Bandung termasuk pada kriteria baik dengan perolehan persentase 63,31%, sedangkan penilaian kinerja berpengaruh secara signifikan terhadap sistem pengendalian internal. Sistem pengendalian internal dipengaruhi oleh penilaian kinerja sebesar 53% dan sisanya 47% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.