Marketing strategy with a social arisan system is seen to increase the number of customers on the product MULIA as viewed from the Indonesian culture. MULIA is an acronym for the Murabaha Logam Mulia Untuk Investasi Abadi (Murabaha of Precious Metal for Long Term Investment ). This study aims to determine marketing strategies that are used, and to determine whether the arisan system can increase the number of customers of MULIA, as well as to determine the effectiveness of the implementation of the arisan system applied on product MULIA is able to influence the development of customer numbers. The method used is descriptive analysis with quantitative data analysis. The author tested the hypothesis based on two different test average - average independent using independent samples t-test. The marketing strategy is carried out using three variables, namely marketing mix, product strategy, distribution strategy, and promotional strategies. MULIA customer numbers have increased every year. In 2012 the increase in the number of customers at least that is only 12.14%, when seen in the table of gold prices in 2012 increased by 9.01% due to the strengthening of the dollar (US) and the weakening of the rupiah. While the largest increase occurred in 2014, namely 27.52% since the start of the new 2014 arisan program and got a good response from customers. The marketing strategy by arisan system significantly influences the growth of the number of customers. It happened because the gathering gives convenience to the public to attract people to join the program.Strategi pemasaran dengan sistem arisan dipandang dapat meningkatkan jumlah nasabah pada produk MULIA karena melihat dari kegemaran orang Indonesia. MULIA merupakan singkatan dari Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan, dan untuk mengtahui dengan sistem arisan dapat meningkatkan jumlah nasabah produk MULIA, serta untuk mengetahui keefektivitasan penerapan dengan sistem arisan produk MULIA yang diterapkan mampu mempengaruhi perkembangan jumlah nasabah. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Penulis melakukan pengujian hipotesis berdasarkan uji beda dua rata - rata saling bebas dengan menggunakan independent sampel t-test. Strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan tiga variabel bauran pemasaran yaitu, strategi produk, strategi distribusi, dan strategi promosi. Jumlah nasabah MULIA mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2012 peningkatan jumlah nasabah yang paling sedikit yaitu hanya 12,14%, jika dilihat pada tabel harga emas tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 9,01% dikarenakan adanya penguatan dollar (AS) dan melemahnya nilai tukar rupiah. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2014 yaitu 27,52% karena pada tahun 2014 baru dimulainya program arisan dan mendapat respon yang baik dari nasabah. Strategi pemasaran dengan seistem arisan berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan jumlah nasabah. Hal itu terjadi karena arisan memberikan kemudahan kepada masyarakat sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk mengikuti program ini.