Description:
Tingkat inflasi di Indonesia yang fluktuatif berimplikasi terhadap peredaran uang. Hal ini tentu secara spesifik dapat dihubungkan dengan minat investor terhadap sukuk. Selain dari pada faktor-faktor makro ekonomi, minat para investor juga dapat dilihat dari peredaran uang pada saat ini dimana dolar naik. Dengan demikian, Penulis ingin mengaitkan peredaran uang pada saat sekarang yang berimbas pada tingkat inflasi dengan minat para investor terhadap pembelian sukuk ritel di kota Bandung khususnya investor di BSM KC Ahmad Yani. Sukuk Ritel di BSM KC Ahmad Yani. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dan tujuan penelitian sebagai berikut: Tingkat inflasi di Indonesia pada periode tahun 2013 – 2015, Minat nasabah pada produk sukuk ritel seri 004 Bank Syariah Mandiri Cabang Ahmad Yani periode tahun 2013 –2015, Pengaruh tingkat inflasi terhadap minat nasabah pada produk Sukuk Ritel Seri 004 di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ahmad Yani. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode verifikatif. Metode verifikatif adalah bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis atau fenomena yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi di Kota Bandung terhadap minat investor yang melakukan kegiatan investasi pada instrumen investasi Sukuk Ritel di Bank Syariah Mandiri Cabang Ahmad Yani Kota Bandung. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tingkat inflasi di Indonesia pada periode tahun 2013 – 2015 mengalami fluktuasi. Minat minat nasabah pada produk sukuk ritel seri 004 Bank Syariah Mandiri Cabang Ahmad Yani periode tahun 2013 – 2015 sangat berfluktuatif, dan tingkat inflasi di Indonesia pada periode tahun 2013 – 2015 berpengaruh terhadap Minat minat nasabah pada produk sukuk ritel seri 004 Bank Syariah Mandiri Cabang Ahmad Yani.