Public confidence in the institution of zakat management institutions is crucial. The emergence of a lack of confidence in the organizers of the charity one BAZNAS Regency Bandung can be seen from the decline in receipts achievement charity funds during the period from 2013 to 2014. Of these problems, need to be assessed in terms of the management of Good Corporate Governance in BAZNAS Bandung regency. Based on the background of the problem, then the problem formulation and research objectives are: 1) Principles of Good Corporate Governance, 2) management of zakat in BAZNAS Bandung regency, 3) Analysis of the implementation of good corporate governance in the management of zakat in BAZNAS Bandung regency. The method used in this research is descriptive analysis method, which is a method that seeks to collect data in accordance with the actual circumstances that occurred in the management BAZNAS Bandung regency. Data collection techniques are the study of documentation, interviews, questionnaires, observation, and literature study. In addition, presents and analyzes it to provide a clear picture of the object under study and then it can be deduced. In this case, it was examined the implementation of good corporate governance in the management of zakat in BAZNAS Bandung regency. The conclusions of this study indicate Principles of Good Corporate Governance in the context of zakat has been implemented. Then, the management of zakat made BAZNAS Bandung Regency has been good. Finally, the implementation of Good Corporate BAZNAS governance in Bandung Regency has been run well and has a positive impact on the management of zakat management in BAZNAS Bandung regency.
Kepercayaan publik pada suatu institusi lembaga pengelola zakat sangat penting dan menentukan. Munculnya sikap kurang percaya terhadap para penyelenggara zakat salah satunya tersebut BAZNAS Kabupaten Bandung, dapat dilihat dari menurunnya pencapaian penerimaan dana zakat selama periode 2013 sampai dengan 2014. Dari permasalahan tersebut, perlu dikaji dari sisi manajemen Good Corporate Governance di BAZNAS Kabupaten Bandung. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dan tujuan penelitiannya adalah: 1) Prinsip Good Corporate Governance, 2) manajemen zakat di BAZNAS Kabupaten Bandung, 3) Analisis implementasi Good Corporate Governance pada manajemen zakat di BAZNAS Kabupaten Bandung.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang terjadi di Manajemen BAZNAS Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi dokumentasi, wawancara, kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan. Serta menyajikan dan menganalisisnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian dapat ditarik kesimpulan. Dalam hal ini meneliti implementasi Good Corporate Governance pada manajemen zakat di BAZNAS Kabupaten Bandung.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam konteks zakat berkaitan dengan cara dana dikumpulkan, dan dikelola untuk kepentingan terbaik pembayar zakat di BAZNAS Kabupaten Bandung sudah dilaksanakan dengan baik, manajemen zakat yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung sudah baik, dan penerapan Good Corporate Governance di BAZNAS Kabupaten Bandung sudah dijalankan dengan baik serta berdampak positif pada pengelolaan manajemen zakat di BAZNAS Kabupaten Bandung.