God created the universe and everything in it for human survival. Lately, environmental problem has been a growing concern. As a shelter for all living beings, the environment continues to be concerned. This problem of course is caused by the influencing factors and there is a need for research, development, and moral education to overcome the environmental damage. The proliferation of environmental problems and growing prominence of attention of various circles indicate awareness of the importance of preserving the environment so that the inhabitants of this earth can live sustainably. As for the method of this research is the study of moral education to the environment by using descriptive method with content analysis such as data collection, organization, and interpretation and inference. This research method also uses tahlili interpretation approach that includes measures decipher the meaning of the vocabulary or the meaning of a sentence or a paragraph and asbab al-nuzul munasabatul paragraph, relating to the content of the verse, and then describe all aspects of the interpretation and explanation of the verse. The purpose of this study was to determine the opinions of the commentators on the Quran interpretation of Verse 41-42 of Sura Ar-Rum. Knowing the essence of the Verse 41-42 of Sura Ar-Rum, education experts know the opinion about the efforts to preserve the environment life, and measures of moral education in preserving the environment. Once analyzed, it can produce Essence and Values of Education based on Verse 41-42 of Surah Ar-Rum covering (a) an awareness and knowledge about the nature of nature; (b) a need to have the wisdom of utilizing nature; and (c) Human potential of doing damage.
Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya untuk kelangsungan hidup manusia. Akhir-akhir ini masalah lingkungan hidup kian memprihatinkan. Sebagai tempat bernaung seluruh makhluk hidup, pengelolaan, dan lingkungan semakin mencemaskan. Permasalahan ini tentunya ada faktor-faktor yang mempengaruhinya dan perlu adanya penelitian, pembinaan dan pendidikan akhlak terhadap kerusakan lingkungan itu sendiri. Semakin maraknya permasalahan lingkungan dan semakin menonjolnya perhatian berbagai kalangan menunjukan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup agar penghuni bumi ini juga bisa hidup secara berkelanjutan. Adapun yang menjadi metode penelitian ini merupakan penelitian tentang pendidikan akhlak terhadap lingkungan dengan menggunakan metode deskriftif. Yaitu, dengan analisis isi seperti pengumpulan data, pengorganisasian, dan interpretasi serta penyimpulan. Metode penelitian ini juga memakai pendekatan tafsir tahlili yang mencakup langkah-langkah menguraikan makna kosakata atau makna kalimat ayat dan asbabun nuzul atau munasabatul ayat, yang berkaitan dengan kandungan ayat, kemudian menjelaskan seluruh aspek penafsiran dan penjelasan ayat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat para mufassir tentang tafsiran Qur’an surat Ar-ruum ayat 41-42, mengetahui esensi dalam Qur’an surat Ar-ruum ayat 41-42, mengetahui pendapat para ahli pendidikan tentang upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan langkah-langkah pendidikan akhlak dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Setelah dianalisis maka dapat dihasilkan Esensi dan Nilai-nilai Pendidikan berdasarkan Qur’an surat Ar-ruum ayat 41-42 sebagai berikut : a) Memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang tabiat alam. b) Manusia perlu memiliki kearifan dalam memanfaatkan alam. c) Manusia potensial dalam melakukan kerusakan.