dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Awaludin, Asep |
|
dc.creator |
Surana, Dedih |
|
dc.creator |
Rasyid, A Mujahid |
|
dc.date |
2016-02-19 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/2708 |
|
dc.description |
The Verse 29 of Surah Al Anfal of the Holy Quran contains an explanation of the reward for the pious. The importance of taqwa in the Verse 29 of Surah Al Anfal of the Holy Quran is that human being can be build, maintain, and keep self, so that he/she will gain happiness in this world and in the hereafter. As for happiness, human needs the guidance of Allah. Hidaya taufiq is a gift of Allah that is given to human so that human can always be on the right path. In contrast to the guidance in general, taufiq guidance is not given for free but it takes effort to achieve. The method used in this research was descriptive method. The investigation was focused on solving the problems that exist at the present time. The descriptive methods of investigation included various descriptive techniques, of which the investigation is said, analyze, and classify. The essence of the Verse 29 of Surah Al Anfal of the Holy Quran includes several things. (1) Allah commanded His people to always devote and carry out all His commands and leaving all of his ban. (2) Hidayah taufiq is given by Allah to His servants to distinguish right and wrong. (3) Hidayah taufiq (furqan) can be achieved by a servant of God of efforts to increase taqwa. Several implications are contained in the Verse 29 of Surah Al Anfal of the Holy Quran. (1) Every Muslim should instill an understanding of the faith and the things to achieve taqwa. (2) Every Muslim should use the opportunity to use the guidance of God's guidance that already exists. (3) Every Muslim should always maintain taqwa to Allah SWT. |
|
dc.description |
Dalam QS. Al-Anfaal ayat 29 berisi penjelasan tentang pahala bagi orang yang bertaqwa. Pentingnya taqwa dalam QS. Al-Anfaal ayat 29 tersebut agar manusia dapat membina, merawat, dan menjaga diri, sehingga umat manusia akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sedangkan untuk memperoleh kebahagiaan itu, manusia membutuhkan hidayah Allah SWT. Hidayah taufiq merupakan anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia agar manusia selalu berada di jalan yang benar. Berbeda dengan hidayah pada umumnya, hidayah taufiq tidak diberikan secara cuma-cuma, namun dibutuhkan upaya untuk meraihnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penyelidikan yang tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, metode penyelidikan deskriptif mencakup berbagai teknik deskriptif, di antaranya ialah penyelidikan yang menuturkan, menganalisa, dan mengklasifikasikan. Esensi QS. Al-Anfaal ayat 29 antara lain; (1) Allah memerintahkan umat-Nya untuk senantiasa bertaqwa yaitu dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. (2) Hidayah taufiq diberikan oleh Allah pada hamba-Nya untuk membedakan antara yang hak dan yang batil. (3) Hidayah taufiq (furqan) dapat diraih oleh hamba Allah dari upaya peningkatan kataqwaan kepada-Nya. Implikasi yang terkandung dari QS. Al-Anfal ayat 29 adalah: (1) Setiap muslim hendaknya menanamkan pemahaman tentang ketaqwaan dan hal-hal yang dapat meraih derajat taqwa. (2) Setiap muslim hendaknya menggunakan kesempatan untuk menggunakan hidayah-hidayah Allah yang sudah ada. (3) Setiap muslim hendaknya senantiasa memelihara ketaqwaannya kepada Allah SWT. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/2708/pdf |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 2, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2016); 15-28 |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 2, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2016); 15-28 |
|
dc.source |
2460-6413 |
|
dc.subject |
Proceedings of Islamic Education |
|
dc.subject |
Improvement, devotion, Taufiq Hidayah |
|
dc.subject |
Pendidikan Agama Islam |
|
dc.subject |
Peningkatan, Ketaqwaan, Hidayah Taufiq |
|
dc.title |
The Improvement of Taqwa in Obtaining the Degree of Furqaan (Hidaya Taufiq) based on the Verse 29 of Surah Al Anfal of the Holy Quran |
|
dc.title |
Upaya Peningkatan Ketaqwaan dalam Meraih Derajat Furqan (Hidayah Taufiq) Berdasarkan QS. Al Anfaal Ayat 29 |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Qualitative |
|
dc.type |
kualitatif |
|